Rilis

Jakarta, (6/10/2021) telah diadakan upacara peresmian diadakan di pulau Biak, Provinsi Papua, Indonesia, dengan selesainya pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT: Fasilitas Pelabuhan Perikanan, Pasar, dll) di Pulau Biak, yang dibangun di bawah Bantuan Hibah "Proyek Pengembangan Sektor Perikanan di Pulau Terpencil".

Saat Upacara Peresmian

Dari kiri ke kanan: Menteri Kelautan dan Perikanan, Bapak Trenggono; Senior Representative JICA Indonesia, Bapak Takatoi; Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Bapak Luhut.

Tampilan Keseluruhan SKPT (Pelabuhan dan Pasar Ikan)

Pasar Ikan

Jamuan Makan Malam oleh Bupati Biak Numfor

Pesan Video dari Ambassador Kanasugi

Upacara peresmian ini dihadiri oleh Bapak Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi; Bapak Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kelautan dan Perikanan; dan Bapak Budi Karya Sumadi, Menteri Transportasi dari pihak Indonesia; HE Kenji Kanasugi, Duta Besar Jepang untuk Indonesia (secara online); dan Bapak Shunsuke Takatoi, Senior Representative JICA Indonesia dari pihak Jepang. Para Menteri juga meninjau fasilitas pelabuhan dan pasar. Sebelum upacara, pada jamuan makan malam yang diselenggarakan oleh Bupati Biak Numfor pada tanggal 5 Oktober, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, HE Kenji Kanasugi menyampaikan pesan melalui video memberikan selamat atas penyelesaian pembangunan SKPT. Menteri Kelautan dan Perikanan menyampaikan apresiasinya atas Kerjasama Jepang dan harapannya untuk memperluas investasi dari Jepang ke Indonesia Timur.

JICA telah menandatangani perjanjian hibah (Grant Agreement: G/A) dengan Pemerintah Indonesia sebesar 2,5 miliar yen pada Juli 2018 dan 3 miliar yen pada Februari 2021. Dengan memberikan dukungan keuangan terhadap rencana pemerintah Indonesia untuk mengembangkan fasilitas pelabuhan perikanan di pulau-pulau terpencil, kami bekerja sama dalam pengembangan dan peningkatan fasilitas dan pelabuhan perikanan dan pasar di enam pulau terpencil dan terluar di Indonesia.

Selain itu, pada bulan Desember 2020, JICA telah menandatangani dokumen catatan diskusi (Record of Discusion: R/D) Proyek Kerjasama Teknis "Proyek Untuk Mendukung Pengembangan Perikanan Berkelanjutan di Pulau-Pulau Terluar" dengan Pemerintah Republik Indonesia. Dalam proyek kerjasama teknis, JICA mendukung pengembangan sumber daya manusia untuk pengguna (kelompok nelayan, koperasi, kelompok perempuan, dll) dan pengelola SKPT di enam pulau terpencil dan terluar termasuk Biak, seperti pelatihan terkait pengembangan perikanan, dukungan perencanaan dan pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia, dan rencana pengelolaan operasi SKPT.

Dengan mengembangkan pelabuhan perikanan dan pasar Biak melalui bantuan hibah dan dukungan teknis kepada pengguna dan pengelola, diharapkan nelayan mikro dapat menggunakan pelabuhan perikanan yang dilengkapi dengan fasilitas gudang berpendingin dan mesin pembuat es. Selain itu, diharapkan nilai tambah hasil laut dapat meningkat dan distribusi hasil laut akan dipromosikan ke luar pulau, yang mengarah pada revitalisasi industri perikanan lokal dan peningkatan mata pencaharian masyarakat pesisir.

[Person in charge]
Masaki Itagaki - Itagaki.Masaki@jica.go.jp
+ 62-821-1222-8356
Reisky MAULANA - ReiskyMaulana.IN.2@jica.go.jp
+ 62-838-1095-925