Berita Proyek

Pelatihan Fasilitator ke 6 dilaksanakan di Kota Padang, Kota Banjarbaru, dan Kabupaten Minahasa Utara dari bulan November sampai Desember 2010. Kali ini, guru model yang sama melaksanakan buka kelas dengan materi yang sama untuk Hari 1 dan 2. Setelah open-class dan refleksi pada Hari 1, para peserta pelatihan bersama-sama melaksanakan lokakarya untuk merancang ulang pembelajaran pada hari 2 supaya dapat meningkatkan pemahaman siswa.

Di wilayah sasaran baru Lesson Study, salah satu permasalahan yang dihadapi adalah kurang mendalamnya refleksi yang dilaksanakan dikarenakan sebagian besar guru hanya memberikan komentar tentang apa yang telah dilakukan dan oleh siapa yang sifatnya hanya di permukaan saja. Ini sebagian disebabkan karena kelas yang dibuka itu sendiri memiliki permasalahan struktural, misalnya hal-hal penting yang dibutuhkan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran belum dijelaskan di dalam pembelajaran. Di sisi lain, di dalam lokakarya tersebut, para fasilitator dapat mendiskusikan materi pembelajaran secara cukup mendalam. Beberapa diantaranya berkomentar "siswa tidak dapat mencapai tujuan pembelajaran karena mereka belum memiliki pengetahuan tentang ..., yang sebenarnya mereka perlukan untuk dapat memahami pembelajaran hari ini", dan "kita perlu membuat mereka paham ... terlebih dahulu. Karena itu, kita perlu melakukan ...".

Di dalam refleksi pada Hari 2, sebenarnya peserta diharapkan untuk dapat memberikan komentar-komentar membangun mengenai perbedaan perilaku dan persiapan guru pada Hari 1 dan Hari 2, hal-hal yang sudah meningkat, dan permasalahan yang masih ada. Namun, komentar-komentar yang diberikan kebanyakan sifatnya dangkal semata, tidak membandingkan antara Hari 1 dan Hari 2. Tim Ahli JICA berharap bahwa para fasilitator akan mampu untuk mengamati secara lebih cermat lagi mengenai apa-apa yang sudah diperbaiki pada Hari 2 dibandingkan dengan Hari 1, dan kalau mereka masih menemukan permasalahan, mereka dapat membahas apa penyebab permasalahan tersebut.

Siswa menyusun rangkaian listrik untuk percobaan dalam pelatihan di Kota Padang.

Siswa mencoba menemukan jawaban dari buku paket dalam pelatihan di Kab. Minahasa Utara. Meski mereka melakukan percobaan, mereka tidak paham makna percobaan itu, sehingga tidak dapat menerapkannya untuk memecahkan masalah.