Berita Proyek

Seminar Lesson Study (LS) diadakan di Kota Serang, Kabupaten District dan Kabupaten Pandeglang selama 3 hari, dari tanggal 19 hingga 21 Juli 2011. Peserta berasal dari pengawas, kepala sekolah, dan guru dari tiga kabupaten dan kota. Prof. Izumi Nishitani, salah satu Ahli JICA menjelaskan tentang informasi umum mengenai LS dan keadaan pendidikan di Jepang sehingga peserta mampu meningktkan kompetensi mereka.

Prof. Nishitani menyebutkan bahwa tidak mudah untuk menjadi seorang guru di Jepang. Mereka harus melalui beberapa tahapan dan uji kompetensi untuk dapat menerima sertifikasi guru. Setelah itu, mereka baru bisa dapat mengajar di sekolah. "Di Jepang, seminar dan diskusi dilakukan setiap 5 tahun. Hal itu dilakukan karena penting untuk meningkatkan kualitas guru," sahut Prof. Nishitani. Beliau juga menyebutkan bahwa guru harus memiliki kemampuan untuk melaksanakan evaluasi diri agar siswa bisa belajar dengan nyaman dalam pelajaran apabila guru memiliki kompetensi yang memadai.

"Kita tidak dapat melihat punggung dan rambut kita sendiri. Oleh karena itu, kita membutuhkan komentar orang lain untuk mengetahui bagaimana keadaan punggung dan rambut kita. Sama seperti LS. Guru Model bisa mengetahui keadaan kelas kita yang sesungguhnya melalui kegiatan buka kelas dan refleksi. Kita harus menerima masukan dan saran mengenai kelebihan dan kelemahan dari proses pembelajaran kita", ujar Prof. Nishitani seraya menunjukan punggung dan rambut beliau.

Prof. Nishitani menjawab pertanyaan dari peserta.

Peserta mengambil catatan antusias.