Berita Proyek

Tahun 2011 menandai berakhirnya bantuan finansial JICA untuk kegiatan PSBM dan diawalinya PELITA mandiri oleh Kabupaten Serang, Kota Serang, dan Kabupaten Pandeglang. Komitmen dan semangat ketiga TIK (Tim Implementasi Kabupaten/Kota) untuk melanjutkan PSBM sama-sama kuat namun upaya mereka untuk memperoleh dana APBD mencapai hasil yang berbeda. Ini adalah hal yang sangat alamiah dan sudah diperkirakan sebelumnya, bahwa begitu PSBM mulai menggantungkan pendanaan sepenuhnya kepada APBD, maka bukan hanya jumlahnya namun aturan yang berlaku juga akan mulai berbeda di antara ketiga daerah tersebut, sesuai dengan perbedaan kebijakan dan praktek pemerintah daerah dan Dinas Pendidikan masing-masing. Salah satu perbedaan ini ada di seputar isu mengenai apakah MTs dapat didanai oleh APBD atau tidak.

Tim PELITA telah membahas bagaimana merespon terhadap permasalahan ini bersama dengan Kemenag Pusat. Hasilnya, di tahun 2011, Kanwil Provinsi Banten untuk pertama kalinya menyalurkan dana hibah untuk 24 MTs terpilih di tiga kabupaten/kota tersebut.

Kanwil Provinsi Banten membuat sendiri panduan untuk melaksanakan program hibah tersebut. 24 MTs menanyakan mengenai beberapa perbedaan terutama berkaitan dengan masalah finansial yang diakibatkan oleh sifat dana APBN meskipun aturan penerapannya sama seperti panduan PSBM. Panduan tersebut memberikan keleluasaan kepada Kemenag Kab/Kota dan menimbulkan kebingungan mengenai siapa yang bertanggung jawab untuk peran yang mana. Tim Kanwil dan tim PELITA akan membahas lebih lanjut bagaimana mengimplementasikan program tersebut di 2012.

Kami berharap Kemenag Pusat akan melanjutkan skema baru ini lebih jauh lagi di Tahun Anggaran 2012 sehingga memungkinkan MTs untuk melanjutkan perencanaan bottom-up dan berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan TPK.