JICA-NGO Desk

• Forum LSM
• Program Penjangkauan Publik
• Fasilitasi Program
• Seminar

24 Maret 2011
Pertemuan informal dengan berbagai mitra LSM JICA

Pertemuan perdana antara Koordinator Program NGO Desk yang baru dengan 12 lembaga swadaya masyarakat (LSM) mitra Program Pemberdayaan Masyarakat (JICA-CEP) dan Program Kemitraan JICA (JPP). Pertemuan ini dimaksudkan untuk membangun hubungan positif antar satu sama lain dan menyerap aspirasi maupun harapan dari para mitra tersebut, sebagai bagian dari peningkatan efektifitas kerja ke arah kontribusi NGO Desk yang lebih bermakna dan bertanggung jawab dalam pengembangan masyarakat Indonesia, khususnya di tingkat akar rumput. Tanggapan yang diterima dari perwakil an LSM tersebut secara umum positif dengan harapan agar NGO Desk dapat memberikan pembelajaran yang mendukung kemandirian dan keberlanjutan kiprah para LSM, serta juga menjadi wadah untuk mengkomunikasikan berbagai informasi yang bermanfaat bagi mereka.

25 Mei 2011
Penyelenggaraan NGO Desk Consultative Meeting and Lecture Series Ke-1

NGO Desk menggelar NGO Desk Consultative Meeting and Lecture Series yang pertama bagi para mitra LSM. Pertemuan yang bertopik "Manajemen Rantai Pasokan (Supply Chain Management) pada LSM dan Organisasi Nirlaba" tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para pihak manajemen LSM di bidang manajemen logistik sebagai salah satu elemen kunci keberlangsungan hidup organisasi untuk siap menghadapi tantangan globalisasi dan meningkatkan kemampuan organisasi dalam membangun jaringan di berbagai tingkat pergaulan, baik di dalam maupun luar negeri. Hadir sebagai narasumber pada kesempatan tersebut, yaitu Ibu Nana Mintarti, selaku Direktur Utama Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Direktur dari Indonesia Magnificence of Zakat (IMZ), yang juga merupakan seorang praktisi pemberdayaan dan mantan Direktur Masyarakat Mandiri.

28 Oktober 2011
Penyelenggaraan NGO Desk Consultative Meeting and Lecture Series Ke-2

NGO Desk untuk kedua kalinya melangsungkan Consultative Meeting and Lecture Series dengan tajuk "Hubungan Masyarakat (Public Relations/PR) dan Pemasaran (Marketing) LSM/Organisasi Nirlaba". Walaupun tidak berorientasi pada pencapaian keuntungan, namun LSM sudah sepatutnya membentuk citra positif di masyarakat, memperkenalkan visi serta ide-ide, menginformasikan kepada khalayak luas hal-hal yang telah dilakukan dan mempromosikan keberhasilan yang telah dicapai. Dengan demikian, selain sebagai sarana akuntabilitas publik, posisi tawar organisasi pun diharapkan akan meningkat, baik di mata donor maupun masyarakat luas. NGO Desk menghadirkan Bapak Hermawan Kartajaya, seorang tokoh pemasaran terkemuka di dunia sekaligus pendiri MarkPlus.Inc dan Presiden Asosiasi Marketing Dunia (World Marketing Association) sebagai narasumber. Beliau pada intinya menegaskan bahwa setiap LSM perlu menampilkan warna yang berbeda dibandingkan dengan organisasi lainnya serta meningkatkan integritas melalui keterlibatan yang partisipatif dan kolaboratif dengan masyarakat.

11 Nopember 2011
Pertemuan Human Resources Development Forum for NGO - JICA NGO Desk Ke-1

Dalam rangka menanggapi aspirasi para mitra LSM, maka NGO Desk menggulirkan skema baru yang disebut dengan Forum Pengembangan Sumber Daya Manusia LSM atau HRD Forum for NGO. Forum baru ini adalah upaya JICA menyikapi dan memfasilitasi kebutuhan untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas sumber daya manusia (SDM) LSM di Indonesia, baik LSM lokal, Jepang, maupun internasional. Sebagai salah satu aset terpenting dari setiap organisasi, SDM memainkan peranan kunci dalam kegagalan atau keberhasilan layanan publik yang disediakan. Oleh sebab itu, maka LSM perlu terus membangun kemampuan dan meningkatkan kinerja SDM yang profesional demi tercapainya hasil yang maksimal dari setiap program yang dilaksanakan. Forum ini diharapkan menjadi wadah yang bermanfaat dan tepat guna, serta memberikan sumbangsih nyata bagi perbaikan kualitas SDM LSM di Indonesia. Narasumber pada pertemuan dengan tema "Strategic Human Resources Management" tersebut adalah Ibu Nana Mintarti dari Indonesia Magnificence of Zakat (IMZ).

Klik tautan di bawah untuk melihat materi presentasi:

• Strategic Human Resources Management – Nana Mintarti (PDF/870KB)

21 Desember 2011
Pertemuan Human Resources Development Forum for NGO - JICA NGO Desk Ke-2

Pertemuan kedua Forum SDM LSM – JICA NGO Desk ini membahas isu utama "Perencanaan dan Pengembangan SDM (HR Planning and Development)" untuk memprediksikan sejauh mana kebutuhan SDM di masa mendatang, sehingga potensi SDM dapat dioptimalkan serta tujuan dapat dicapai dengan biaya se-efisien mungkin, serta agar pengadaan SDM menjadi efisien dan efektif hingga sebuah sistem informasi manajemen SDM dapat dikembangkan. NGO Desk kembali menghadirkan Ibu Nana Mintarti sebagai narasumber.

23 Maret 2011
Program Talk-show Radio "Daerah Bicara:" Kesadaran Masyarakat akan Resiko Bencana Alam dan Langkah Pencegahan melalui Pendidikan di Sekolah. Kerjasama KBR68H – JICA.

Diskusi yang disiarkan secara langsung ke berbagai pelosok nusantara oleh stasiun radio KBR68H melalui program "Daerah Bicara" ini adalah untuk berbagi pengalaman dan mengulas kebijakan dari kerjasama yang terjalin antara JICA, Kabupaten Padang Pariaman (Propinsi Sumatera Barat) serta Yayasan Komunitas Siaga Tsunami (KOGAMI) dalam kerangka Program Pemberdayaan Masyarakat atau JICA Community Empowerment Program (JICA-CEP). Kerjasama melalui CEP tersebut meliputi kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam memulihkan dan membangun kembali kehidupan bermasyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang difokuskan pada pengelolaan resiko bencana berbasis pendidikan di sekolah dan pelaksanaan program pendidikan kesadaran bencana bagi para siswa di 12 sekolah percontohan di Padang Pariaman. Program percontohan tersebut telah menghasilkan sejumlah pengalaman dan kebijakan lokal yang dapat bermanfaat sebagai materi pembelajaran bagi masyarakat Indonesia. Hadir sebagai narasumber dalam diskusi tersebut adalah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Padang Pariaman dan perwakilan Yayasan KOGAMI. Para pendengar juga diberikan kesempatan untuk berinteraksi langsung (menyampaikan pertanyaan maupun pandangan) dengan para narasumber melalui SMS. Dari kesebelas pengirim, semua memberikan apresiasi terhadap program tanggap bencana di sekolah-sekolah. Beberapa pendengar di antaranya bahkan menanyakan apakah program kerjasama serupa dapat juga dilaksanakan di wilayah asal mereka.

Berita on-line:

• Investasi untuk Mengurangi Resiko Bencana

21 Mei 2011
Menghadiri undangan YNDN dalam rangka Peringatan Hari Kebangkitan Nasional

NGO Desk menghadiri peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang diselenggarakan oleh Yayasan Nanda Dian Nusantara (YNDN), salah satu mitra kerja JICA Indonesia, tepat di bawah jembatan tol di wilayah Jelambar, Jakarta Barat. Selain anak-anak yang kurang beruntung secara materi, YNDN juga melibatkan komunitas pemulung dalam pelaksanaan upacara bendera pada hari tersebut. YNDN adalah sebuah LSM yang dibentuk pada 1990 yang salah satu bidangnya adalah pendidikan untuk para anak yang termarjinalkan dan para anak jalanan.

25 September 2011
Partisipasi dalam "JAK-JAPAN Matsuri 2011"

Pada acara puncak "JAK-JAPAN Matsuri 2011," selain proyek-proyek yang sudah dilaksanakan selama ini, JICA juga memperkenalkan kepada publik contoh nyata dari kemitraan JICA - LSM, yaitu dengan menghadirkan Yayasan Kreatif Usaha Mandiri Alami (KUMALA), salah satu yayasan mitra kerja NGO Desk yang bergerak dalam bidang pemberdayaan anak-anak jalanan melalui pendidikan keterampilan yang bernilai ekonomis dari kegiatan daur ulang sampah. KUMALA menggelar bengkel kerajinan (workshop) di stan JICA untuk berbagi pengetahuan serta keterampilan kepada pengunjung dengan menciptakan kerajinan yang terbuat dari bahan daur ulang. Para pengunjung dapat membawa pulang produk-produk (a.l. bingkai foto ataupun kotak perhiasan) setelah terlebih dahulu membeli bahan-bahan mentah yang diperlukan (kertas karton, bahan dekorasi dan sebagainya, hasil daur ulang). Dengan demikian, rasa memiliki ini diharapkan tidak hanya akan menumbuhkan kemampuan pengunjung untuk menghargai keindahan, namun juga rasa tanggungjawab dan pemahaman mereka terhadap alam dan masyarakat sekitar, khususnya yang berasal dari strata ekonomi lemah. Poin penting lainnya dari kegiatan ini adalah untuk menumbuhkan motivasi dan rasa percaya diri masyarakat yang termarjinalkan, bahwa mereka pun dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan.

• Menemukan Kembali Keindahan Sampah Partisipasi JICA dalam "JAK-JAPAN Matsuri 2011"

14 April - 13 Mei 2011
Dukungan terhadap Program Hibah the Toyota Foundation

NGO Desk memfasilitasi "Asian Neighbors Program" yang diselenggarakan oleh the Toyota Foundation, suatu yayasan Jepang penyedia hibah untuk usulan penelitian dan proyek yang dibentuk pada 1974 oleh perusahaan otomotif Toyota, Jepang. Program ini adalah hibah untuk mendukung program kemasyarakatan yang berorientasi pada penyelesaian masalah (solution-oriented), memperbaiki taraf kehidupan masyarakat secara berkelanjutan serta menanamkan nilai keteladanan bagi generasi mendatang di Asia. NGO Desk tidak hanya secara aktif memperkenalkan program tersebut kepada LSM mitra kerjanya, namun juga membimbing serta mendorong mereka untuk mengambil bagian di dalamnya. The Toyota Foundation akhirnya memilih salah satu dari mitra kerja JICA Indonesia, yaitu Universitas Pasundan, Bandung (Jurusan Teknik Lingkungan), sebagai salah satu di antara 22 institusi yang terpilih dalam kategori proyek tersebut untuk Tahun Anggaran 2011.

• Grants for the 2011 Asian Neighbors Program and the 2011 Research Grant Program Determined
  (situs web berbahasa Inggris)

21 April - Akhir Juli 2011
Dukungan terhadap Program Bantuan Hibah Grassroots Kedutaan Besar Jepang

Sebagaimana halnya the Toyota Foundation, NGO Desk menjalin kerjasama dengan Kedutaan Besar Jepang di Indonesia untuk memperkenalkan program bantuan hibah grassroots untuk keamanan manusia kepada para LSM mitra kerjanya dan mendorong mereka untuk memanfaatkan kesempatan yang ada tersebut. Sejak 1989, Kedubes Jepang secara rutin melaksanakan program tersebut dengan dana Pemerintah Jepang, yang diperuntukkan bagi LSM lokal, pemerintah daerah, serta lembaga pendidikan dan kesehatan di Indonesia. Setiap tahunnya, Kedubes memilih sepuluh usulan proyek untuk diimplementasikan.

• Tata Cara Pengajuan "Bantuan Hibah Grassroots"

17 dan 21 Nopember 2011
Fasilitasi pertemuan tim PNPM-PISEW dengan mitra LSM menjajaki kemungkinan kerjasama

NGO Desk mendampingi tim proyek PNPM-PISEW (Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah) dalam pertemuannya dengan Yayasan Pekerti dan Yayasan KUMALA (17 Nopember) serta Yayasan IBEKA (Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan) dan Bina Swadaya (21 Nopember) untuk menjajaki peluang kerjasama sebagai pendamping masyarakat yang berada di sekitar lokasi proyek dalam menyusun business plan yang akan memungkinkan mereka untuk mendapatkan dana kredit mikro ataupun jenis pendanaan lainnya baik dari institusi keuangan maupun donor. Dengan demikian, diharapkan masyarakat sekitar akan memaksimalkan penggunaan infrastruktur yang akan dibangun seraya mengoptimalkan potensi ekonomi yang ada. PISEW merupakan proyek yang mendapat dukungan melalui Pinjaman JICA untuk mempercepat pembangunan infrastruktur sosial-ekonomi melalui akses masyarakat miskin terhadap kesempatan ekonomi dan berbagai fasilitas dasar.

Tautan:

• PNPM-PISEW

30 Juni 2011
Seminar JICA – Universitas Pendidikan Hokkaido Jepang (HUE) – Universitas Hasanuddin (UNHAS): Kontribusi kalangan akademik terhadap proyek pembangunan di bidang pengentasan kemiskinan

NGO Desk, sebagai bagian dari JICA Indonesia, bekerjasama dengan Hokkaido University of Education (HUE) dan Universitas Hasanuddin (UNHAS) dalam penyelenggaraan seminar yang bertajuk "Contribution of Academia to Developmental Projects: Toward the Understanding of Poverty Reduction." Seminar tersebut merupakan bagian dari serangkaian kegiatan penelitian sosiologi - mengenai metode evaluasi terhadap proyek pembangunan - yang dilaksanakan oleh beberapa peneliti Jepang dan Indonesia antara 2009 hingga 2011 dengan dukungan hibah dari Kementerian Pendidikan Jepang. Tujuan utama penelitian tersebut adalah memaparkan hasil beberapa penelitian terhadap beberapa proyek pengentasan kemiskinan di negara berkembang, termasuk Indonesia. Berbagai paparan tersebut menjelaskan proyek pengentasan kemiskinan dari perspektif akademis dan diskusi dalam seminar tersebut diarahkan untuk mengindentifikasi bagaimana para peneliti akademis dapat berkontribusi dalam proyek pengentasan kemiskinan. Penelitian tersebut diharapkan dapat memberikan sumbangsih bagi pembangunan Indonesia.