JICA Perluas Dukungan untuk Program JPP (IEPF berkolaborasi dengan Yayasan Semarak) untuk Pendidikan Lingkungan di Pulau Terpencil.

Dalam Program Kemitraan JICA (JPP), Indonesian Education Promoting Foundation (IEPF) berkolaborasi dengan Yayasan Semarak dan Dinas Pendidikan untuk mendukung pendidikan lingkungan guna mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di pulau-pulau terpencil dengan menggunakan bahan ajar digital dan metode pembelajaran ala Jepang. Dua pulau terpencil yang dipilih menjadi program percontohan pendidikan lingkungan ini adalah Pulau Komodo dan Pulau Messah, yang mana kedua pulau ini menghadapi tantangan lingkungan dan masalah sumber daya alam.

Didukung oleh JICA, IEPF dan pemerintah Kabupaten Manggarai Barat menunjukkan upaya untuk mengatasi masalah pendidikan lingkungan. Program ini sejalan dengan kebijakan pendidikan nasional dan agenda keberlanjutan global serta memberikan wawasan khusus terhadap tantangan lingkungan yang dihadapi oleh pulau-pulau terpencil. Dari program ini, diharapkan pemerintah dapat meningkatkan dukungannya ke skala yang lebih luas.

Program ini memperkenalkan kurikulum pendidikan lingkungan yang inovatif dengan berfokus pada peningkatan kesadaran dan perilaku siswa tentang masalah lingkungan, terutama di pulau-pulau terpencil seperti Pulau Komodo dan Pulau Messah. Proyek ini telah dimulai dan dijadwalkan selesai pada tahun 2025.

Sebagai bagian dari program, JICA Indonesia dan tim IEPF mengunjungi Sekolah Dasar Negeri Pulau Komodo dan Sekolah Dasar Negeri Pulau Messah untuk melakukan observasi. Observasi ini membantu tim untuk mengembangkan materi pengajaran lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan siswa di pulau terpencil, termasuk bahan ajar terkait dengan Taman Nasional Komodo.

Materi pengajaran digital yang dikembangkan oleh tim IEPF menawarkan fitur- fitur menarik, seperti video, audio, kuis, dan elemen interaktif. Fitur-fitur ini dapat membantu siswa memahami masalah lingkungan dengan lebih baik. Materi pengajaran digital ini juga dilengkapi dengan ikon yang muncul saat gambar diklik. Ikon ini dapat memperkaya pembelajaran secara visual. Siswa dapat menyelesaikan lembar kerja mereka secara online dan mengirimkannya kepada guru melalui email.

Pencapaian penting dari program ini adalah integrasi materi pendidikan lingkungan ke dalam kurikulum lokal. Materi ini akan digunakan di sekolah-sekolah dari taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas. Yasunobu Kuboki selaku manajer proyek IEPF optimis bahwa program ini dapat bermanfaat bagi siswa di seluruh Indonesia. “Saya berharap buku digital ini dapat digunakan di seluruh Indonesia, tidak terbatas pada proyek percontohan di Tabanan atau Nusa Tenggara Timur tetapi dapat tersebar seacra nasional, dengan dukungan dari Kementerian Pendidikan atau dinas pendidikan untuk penyebaran buku digital ini," ungkap Mr. Yasunobu.