Pelatihan Peringatan dan Respon Dini Bagi Petugas Kesehatan di Kalimantan Timur

Japan International Cooperation Agency (JICA) bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Indonesia menyelenggarakan Pelatihan Peringatan Dini dan Respons pada tanggal 24 – 28 Juli 2023 melalui “Proyek Penguatan Kapasitas Peringatan Dini dan Respons terhadap Penyakit Menular (EWARS)”

Sebanyak 30 petugas surveilans di Dinas Kesehatan Kabupaten atau RSUD Kabupaten/Kota dari 10 kota, 5 orang pengamat dari Dinas Kesehatan Provinsi, RSUD Provinsi, Laboratorium Labkesda di Balikpapan dan Samarinda, serta laboratorium BBTKLPP di BanjarBaru mengikuti acara ini. Beberapa peserta adalah staf yang berpengalaman, beberapa lagi adalah yang baru bergabung. Beberapa sangat berpengalaman dan berpengetahuan luas.

Sebagai pelatihan tatap muka pertama setelah pandemi COVID-19, pelatihan ini dilengkapi dengan materi dan latihan, baik latihan individu maupun kelompok. Pelatihan tersebut dilaksanakan dan dikelola oleh Balai Besar Pelatihan Kesehatan Provinsi (BBPK Jakarta), Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur, dan Balai Besar Pelatihan Kesehatan Provinsi (Bapelkes) Kaltim. Ibu Lia Septiana, Wawang, dan Bapak Rama Hesa dari Tim Kerja Surveilans Direktorat Surveilans dan Karantina Kesehatan memfasilitasi sekaligus menjadi pembicara pada sesi pemberian materi. Selain pejabat Kementerian Kesehatan, instruktur dari WHO, Universitas Gadjah Mada (UGM), dan ketua tim misi dan penasihat JICA, Dr. Sunagawa dari National Institute of Infectious Disease (NIID) juga turut berbicara pada acara tersebut.

Modul pelatihan dan kurikulum pelatihan ini dikembangkan oleh UGM dengan dukungan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) dan disetujui oleh Kementerian Kesehatan. Pelatihan ini merupakan pelatihan pertama yang menggunakan program pelatihan surveilans EWARS yang terakreditasi, sehingga peserta dapat memperoleh pengetahuan baru dan keterampilan yang terstandar. Melalui sesi tanya jawab dan diskusi kelompok, mereka memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang aplikasi EWARS, cara menginput, membaca dan menganalisis data. Ada sikap yang sangat positif terhadap pelatihan dan banyak pertanyaan. Semua orang mempersiapkan diri dengan baik untuk diskusi kelompok, melaporkan hasil diskusi, dan presentasi. Seluruh peserta merasa senang karena pelatihan ini memberikan mereka sertifikat pelatihan.

JICA berharap pelatihan selama lima hari ini dapat bermanfaat dan praktis, serta hasilnya dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk memperkuat kegiatan pengawasan di wilayah masing-masing. JICA mengapresiasi seluruh peserta atas partisipasi aktifnya. Proyek JICA berencana mengadakan pelatihan serupa di Provinsi Banten pada tahun anggaran ini.