Pelajar SMA Jepang Berbagi Pengalaman Pencegahan Bencana dengan Pelajar SMP dan SMA di Kota Banda Aceh – Pentingnya Meneruskan Pelajaran ke Generasi Penerus

Pada tanggal 26 Desember 2004, gempa bumi dan tsunami dahsyat menghantam Aceh, Indonesia. Sebagai upaya pembangunan dan pemulihan, Program Kemitraan JICA (JPP) hadir melalui kerjasama antara Kota Banda Aceh dan Kota Kamaishi/Nebama Mind untuk membentuk dan melaksanakan program pencegahan bencana tsunami dengan partisipasi warga setempat.

Pada tanggal 20-21 Desember, dalam rangka Program Kemitraan JICA (JPP), empat siswa dari SMA Otsuchi di Prefektur Iwate, Jepang, berkunjung ke Aceh untuk berbagi pengalaman dan kegiatan mereka mengenai pencegahan bencana kepada siswa-siswi SMP dan SMA di Aceh.

Para siswa SMA Otsuchi berbicara tentang pentingnya pendidikan pencegahan bencana. Mereka menceritakan bagaimana sebagian besar siswa SD dan SMP di Kamaishi, Jepang berhasil menyelamatkan diri dari Gempa Besar Jepang Timur berkat pendidikan pencegahan bencana yang disebut sebagai “Lintasan Kamaishi” (Kiseki, 軌跡) daripada “Mukjizat Kamaishi” (Kiseki, 奇跡). "Meskipun sulit untuk mencegah bencana, kami yakin nyawa manusia dapat diselamatkan dengan mewariskan pelajaran yang telah didapat. Kami akan terus mewariskan pelajaran dan melaksanakan kegiatan pencegahan bencana untuk generasi mendatang agar lebih banyak nyawa yang bisa diselematkan saat bencana berikutnya terjadi," ujar mereka.

Manajer proyek, Ibu Eri Hosoe, mengatakan, "Tujuan dari proyek JPP ini adalah menciptakan program pencegahan bencana tsunami yang praktis dengan berbagi pengalaman dan pengetahuan pencegahan bencana Kota Kamaishi serta berpikir bersama-sama dengan masyarakat Aceh. Yang penting adalah semua orang harus berpikir dan mempraktikkan pencegahan bencana, terlepas dari jabatan (pejabat pemerintah atau warga), dan terus mewariskan pelajaran yang telah didapat. Interaksi dan pembelajaran di kalangan generasi muda akan memberikan wawasan yang luas bagi orang dewasa."

Bapak Sulaiman Bakrie, M.Pd, Kepala Dinas Pendidikan Kota Banda Aceh, menyambut hangat kunjungan dari SMA Otsuchi dan menekankan bahwa meskipun pendidikan pencegahan bencana telah dimulai setelah Tsunami 2004, tetap penting untuk mempertahankan konsistensi program agar pemahaman tentang pencegahan bencana terus berlanjut.