Berita Proyek

Pertemuan Joint Coordination Committe (JCC) dan Steering Committee (SC) PRIMA Kesehatan fase ke-2 yang pertama telah dilaksanakan pada tanggal 5 Mei 2011 di Ruang Kaca, Kantor Kementerian Kesehatan RI, Jakarta. Pertemuan ini dihadiri oleh counterpart PRIMA Kesehatan fase ke-2 di tingkat pusat, provinsi dan kabupaten. Jumlah peserta JCC yang hadir sebanyak 40 orang. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas laporan perkembangan keseluruhan kegiatan program PRIMA Kesehatan (November 2010-April 2011) dan dilanjutkan dengan diskusi mengenai rencana ke depan program PRIMA Kesehatan fase ke-2.

Pertemuan ini dibuka secara resmi oleh Dr. P.A. Kodrat Pramudho, SKM, M.Kes, Kepala Bidang Pemberdayaan dan Peran Serta Masyarakat, Pusat Promosi Kesehatan, Kementerian Kesehatan, RepubIik Indonesia) yang mewakili Kepala Pusat Promosi Kesehatan. Agenda selanjutnya adalah sambutan dari Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Selatan yang diwakili oleh Drs. Irawan Bintang, MT, Kepala Bidang Pengembangan Kelembagaan dan Sumber Daya Manusia (SDM). Hadir juga dalam kesempatan ini Kepala Kantor JICA-MFO, Mr. Kazuo Nakagawa yang juga memberikan sambutan.

Dr. Masako Sasaki selaku Ketua Tim PRIMA Kesehatan fase ke-2 mempresentasikan tentang latar belakang, tujuan dan output proyek. Presentasi ini dilanjutkan dengan presentasi oleh dr. H. Andi Mappatoba, DTAS, MBA, Kepala Bidang Bina Kesehatan Masyarakat, Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel, yang mempresentasikan perkembangan seluruh kegiatan PRIMA Kesehatan fase ke-2 (Nopember 2010-April 2011). Setelah itu dilanjutkan dengan pamaparan dari masing-masing perwakilan tim kabupaten mengenai perkembangan kegiatan dan rencana ke depan program PRIMA Kesehatan fase ke-2. Setelah ketiga tim kabupaten memaparkan presentasi, sesi diskusi dan tanya jawab dibuka dengan mempersilakan para peserta untuk mengajukan pertanyaan, saran dan komentar. Pertemuan ini ditutup oleh Dr. Kodrat dan beliau menyarankan agar stakeholder PRIMA Kesehatan dapat saling berbagi informasi mengenai kondisi terakhir di lapangan atau kabupaten target.