Japan International Cooperation Agency
Share
  • 日本語
  • English
  • Français
  • Espanol
  • Home
  • About JICA
  • News & Features
  • Countries & Regions
  • Our Work
  • Publications
  • Investor Relations

Project News

2011-07-13

Pengendalaian Kebakaran Hutan di TN BTS

(Pelapor: Desitarani,S.Hut. (JICA Technical Assistant))

  1. Lokasi: Balai Taman Nasional Gunung Merapi
    (Resort pengelolaan Wilayah II Wonokitri dan Resort Pengelolaan wilayah III Ranu Pani)
  2. Tanggal: 10-13 Juli 2011
  3. Tujuan
    Mengikuti pelatihan dan penyuluhan pengendalian kebakaran hutan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
  4. Pelaksanaka Kegiatan
    • Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
    • Japan International Cooperation Agency
    • Sumitomo Forestry Co.Ltd
    • PT.Kutai Timber Indonesia
  5. Partisipan :
    • Bapak Bambang Hartono (Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan)
    • Bapak Memen Suparman (Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan)
    • Bapak Jhonie Hadi Prakoso (Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan)
    • Bapak Widiarto(Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan)
    • Bapak Hideki Miyakawa (JICA Chief Advisor)
    • Ibu Desitarani (JICA Technical Assistant)
  6. Daftar hadir kegiatan pelatihan dan penyuluhan pengendalian kebakaran hutan terlampir
  7. Jadwal Perjalanan
NoTanggalKegiatanLokasi
110 Juli 2011Perjalanan Dari Jakarta Menuju Malang 
211 Juni 2011Penyampaian materi pelatihan pengendalian kebakaran hutan Resort Ranu Pani dan Wonokitri
312 Juni 2011Praktek penggunaan alat-alat pemadaman kebakaran hutanResort Ranu Pani dan Wonokitri
413 Juni 2011Kembali Ke Jakarta 

Hasil Kegiatan

Hari I
Selayang Pandang Tentang Pengelolaan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru

TNBTS memiliki luas 50.276,2 Ha. Kawasan ini merupakan kawasan yang memiliki potensi ekowisata yang unik sehingga dapat menjadi daerah tujuan ekowisata bertaraf International. Namun, di TNBTS juga terjadi kebakaran hutan, tahun ini sudah terjadi kebakaran seluas 10 Ha. Karakteristik kebakaran yaitu tipe ground fire, dimana daerah yang terbakar didominasi oleh alang-alang. selain itu kebakaran juga didukung oleh kondisi iklim dan angin yang extrim. Upaya-upaya yang sudah dilakukan oleh TNBTS adalah: membentuk posko brigdalkarhut, membentuk MPA, penegakan hukum, rehabilitasi areal bekas terbakar, melaksanakan kemitraan.

Penyampaian Materi Pelatihan

Adapun materi-materi yang disampaikan dalam pelatihan adalah :

  1. Organisasi pemadaman kebakaran hutan
  2. Mengenal Manggala Agni
  3. Peraturan pemerintah bidang kebakaran hutan
  4. Kebakaran di Indonesia dadan kebijakan pengendalian kebakaran hutan
  5. Perilaku api
  6. Dasar-dasar pemadaman kebakaran hutan
  7. Peralatan pemadaman kebakaran hutan

Foto

Foto

FotoSuasana Pelatihan


Hari II
Praktek penggunaan peralatan pemadaman kebakaran hutan

Adapun alat-alat yang dipraktekkan untuk kegiatan pemadaman kebakaran hutan adalah alat-alat manual( peralatan tangan) dan alat mekanis.

Penggunaan Alat Manual (peralatan tangan ) antara lain: Kapak dua mata, kapak satu mata, cangkul, kapak dua fungsi, pengait semak, gepyok, garu tajam, garu cangkul,sekop, dan pompa punggung. Sedangkan secara mekanis adalah penggunaan pompa air dan peralatan pelengkapnya.

Foto

Foto

Foto

Foto

FotoPeragaan penggunaan peralatan tangan

FotoPeragaan penggunaan peralatan mekanis

PAGE TOP

Copyright © Japan International Cooperation Agency