Garis Besar Program

Nama Project

Sulawesi Capacity Development Project (CD Project)

Negara

Indonesia

Tanggal Penandatanganan Record of Discussion

Tgl 7 Agustus 2007

Cakupan Wilayah

6 Provinsi di wilayah Sulawesi (Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Gorontalo, Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi Sulawesi Barat, Provinsi Sulawesi Selatan dan Provinsi Sulawesi Tenggara)

* Daftar kabupaten di setiap provinsi yang menjadi target sasaran kegiatan pelatihan dalam Sulawesi CD Project

Durasi CD Project

16 September 2007 sampai dengan 15 September 2010

Mitra Kerja (Counterpart)

Enam (6) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi di Sulawesi

Latar Belakang

Proses desentralisasi dimulai pada tahun 2001 dan diperkuat dengan keluarnya UU No 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan UU No 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional sehingga stakeholders di kabupaten/kota dan provinsilah menjadi pelaku utama dalam pembangunan daerah. Pada era desentralisasi ini, pemerintah kabupaten/kota diharapkan mampu melakukan perencanaan dan implementasi pembangunan daerah sesuai dengan karaktaristik daerah dan kebutuhan riil dari masyarakat melalui mekanisme bottom up. Sedangkan pemerintah provinsi dituntut menyusun rencana pembangunan provinsi yang sesuai dengan perencanaan nasional dan juga melakukan konsultasi dan koordinasi kepada kabupaten/kota.

Namun, sebelum era desentralisasi, tentu belum ada proses Bottom up di mana Daerah sendiri dapat menentukan arahnya pembangunan berdasarkan kebutuhan daerah karena secara umum proyek pembangunan ditentukan oleh pemerintah pusat secara Top down, sehingga baik pemerintah daerah maupun masyarakat belum memiliki pengalaman yang memadai untuk melaksanakan proses bottom up ini.

Dari sisi kesenjangan antara Kawasan Barat Indonesia dan Kawasan Timur Indonesia, masih terdapat kesenjanagan yang menonjol meskipun secara umum dapat dikatakan Indonesia telah berhasil meningkatkan mutu kehidupan dan kesejahteraan masyarakat berdasarkan kebijakan pembangunan selama ini. Untuk mengatasi isu ini, pembangunan di Kawasan Timur Indonesia merupakan salah satu prioritas utama bagi pemerintah Indonesia.

Dalam kondisi seperti ini, JICA telah mengimplementasikan berbagai proyek di Sulawesi antara lain, Proyek Penguatan Masyarakat Desa untuk Mendukung Program Pemberantasan Kemiskinan di Sulawesi (1997-2002), Proyek Kebijakan Pembangunan Daerah untuk Pemerintah Daerah (2001-2005), Proyek Pengembangan SDM Pemerintahan Daerah (2002-2007), Pengembangan Kemitraan dalam Pemberdayaan Masyarakat (2004-2006) dll. Melalui proyek-proyek ini, telah terjalin jaringan yang luas antar stakeholders termasuk JICA sendiri.

Hal yang masih diperlukan pada saat ini adalah untuk mengembangkan dan menyebarluaskan hasil yang diperoleh dari proyek proyek sebelumnya melalui mekanisme kolaborasi antar stakeholders dalam pembangunan daerah berdasarkan komitmen dan insiatif yang muncul dari dalam stakeholders termasuk pemerintah daerah.

Tujuan

Tujuan umum : Promosi pembangunan daerah berdasarkan inisiasi lokal melalui mekanisme kolaborasi antar stakeholders pada 6 Provinsi di wilayah Sulawesi.

Tujuan Proyek : Penguatan kapasitas stakeholder dalam pembangunan daerah　khususnya dalam mengembangkan mekanisme kolaborasi (penyediaan dan penggunaan sumber daya yang tepat melalui diskusi dan koordinasi) antar stakeholder di wilayah Sulawesi.

Output

1. meningkatnya kapasitas stakeholders dalam bidang perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah melalui pendalaman pemahaman tentang prosesnya melalui serangkaian diklat di bidang pembangunan daerah.
2. Meningkatnya kapasitas manajemen pelaksanaan proyek pembangunan daerah melalui kolaborasi antar stakeholder yang dikemas dalam sebuah sistem melalui pengalaman kegiatan pilot.
3. Terjalinnya jaringan pertukaran informasi antar stakeholders di Sulawesi melalui sharing pengetahuan dan pengalaman.

* CD Project berusaha melakukan fasilitasi untuk penguatan kapasitas stakeholders di baik tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten/kota dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah.

Kegiatan

3 (tiga) jenis kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rentang waktu tiga tahun yaitu, (I) penyelenggaraan serangkaian pelatihan/diklat serta penyusunan rencana aksi, (II) pelaksanaan kegiatan pilot dan (III) pertukaran pengalaman antar stakeholders. Ketiga kegiatan tersebut saling terkait dan berkesinambungan satu sama lain yaitu:

1. Pelaksanaan survei kebutuhan, penyusunan kurikulum dan modul dan pelaksanaan serangkaian seminar dan diklat antara lain, seminar bagi pengambil kebijakan, diklat bagi perencana dan diklat bagi fasilitator. Penyusunan rencana aksi paska diklat.
2. Seleksi tempat pelaksanaan kegiatan pilot berdasarkan rencana aksi. Implementasi, monitoring dan evaluasi kegiatan pilot serta institutionalisasi mekanisme Kolaborasi.
3. Pelaksanaan studi kasus. Pertukaran hasil studi kasus dan pengalaman yang dihasilkan dalam pelaksanaan kegiatan pilot baik yang berhasil maupun gagal. Kegiatan hubungan masyarakat.

• Tim Sulawesi Capacity Development Project Dan Alamat Kantor