Berita Dari Program

Kegiatan ini merupakan Angkatan II dari workshop yang sama pada tahun 2009 dan diikuti oleh 40 kades/lurah di Kabupaten Wakatobi. Dan pada tahun 2010, ditargetkan 100 desa/kelurahan telah mengikuti workshop perencanaan pembangunan berbasis komunitas ini untuk meningkatkan pemahaman dan penyadaran para kades/lurah tentang pentingnya memahami sistem dan mekanisme perencanaan pada tingkat masyarakat/ komunitas berbasis fakta, serta meningkatkan kapasitas mereka dalam hal fasilitasi dan penyusunan perencanaan pembangunan di tingkat desa/kelurahan.

Kegiatan yang difasilitasi oleh Ashar Karateng dan Ruslan (CD Project), Abdul Halim (Bappeda Kab. Wakatobi) serta J. Robert (PIC Prov. Sultra) ini, dihadiri oleh 30 kades/lurah dari 8 kecamatan di Kab. Wakatobi.

Dari pelaksanaan diskusi, beberapa hal yang dialami peserta dalam proses perencanaan antara lain, adanya kesulitan dalam menentukan skala prioritas dan ketidaktahuannya tentang program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh SKPD. Sehubungan dengan itu, fasilitator dari Bappeda Kabupaten Wakatobi (Abdul Halim) menjelaskan tentang penentuan skala prioritas dan kaitannya dengan anggaran yang tersedia. Fasilitator juga menekankan pentingnya melihat apa yang telah dan sedang dilakukan oleh masyarakat sebagai dasar untuk menentukan program dan kegiatan prioritas. Selain itu ditunjukkan tentang contoh-contoh kegiatan (proyek) yang tidak bermanfaat atau fasilitas yang tidak berfungsi dengan baik sebagai akibat perencanaan yang didasarkan pada persepsi. Oleh karena itu dalam penyusunan rencana aksi berbasis masyarakat, perlu dilakukan observasi untuk menemukan fakta sebagai dasar utama.