Japan International Cooperation Agency
Share
  • 日本語
  • English
  • Français
  • Espanol
  • Home
  • About JICA
  • News & Features
  • Countries & Regions
  • Our Work
  • Publications
  • Investor Relations

Berita Dari Program

2010-08-08

On The Job Training (OJT) Seri II Bagi Fasilitator Masyarakat se Pulau Tomia dan Binongko pada tanggal 6-8 Agustus 2010

OJT Seri II bagi fasilitator masyarakat se Pulau Tomia dan Binongko kali ini merupakan lanjutan dari OJT sebelumnya pada bulan Mei 2010. Kegiatan yang difokuskan pada 3 wilayah berbasis pulau, yakni: Wilayah Pulau Wangi-Wangi, Pulau Kaledupa dan Wilayah Pulau Tomia dan Binongko. Masing-masing wilayah tersebut direncanakan akan dilaksanakan 3 seri.

Adapun hasil yang diharapkan dari pelaksanaan OJT ini adalah agar para peserta dapat memahami dan menerapkan prinsip-prinsip fasilitasi berbasis fakta dalam penyusunan perencanaan di tingkat masyarakat. Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Kantor Kecamatan Tomia Timur ini, difasilitasi oleh Sunarwan Asuhadi (alumni training CF dari Badan Lingkungan Hidup Kab. Wakatobi) dan Sariamin Sahari (Bappeda Kab. Wakatobi) yang dibantu oleh Jamudin (Staf Diknas Kab. Wakatobi/Alumni CF dari Desa Lamanggau), Armin Sahari (CF dari Desa Kahianga), serta Jumiadin (CF dari Pulau Binongko). Sebanyak 15 orang peserta yang hadir diberikan pencerahan tentang pentingnya memahami fakta dan realitas, serta menghindari persepsi dan ekspektasi. Disamping itu, disampaikan pula langkah-langkah melakukan identifikasi isu, mulai dari kegiatan observasi, kuantifikasi, membuat dugaan, wawancara, hingga merumuskan isu, yang selanjutnya diimplementasikan dalam bentuk praktek di Desa Timur, sekitar 2 km ke arah timur Ibukota Kecamatan Tomia Timur.

Di akhir pelatihan fasilitator mengharapkan agar peserta dapat membuat rencana aksi untuk melakukan kegiatan, menentukan desa dampingan, mempraktekkan hasil-hasil yang diperoleh selama pelatihan, dan memfasilitasi pemerintah desa dampingan untuk membuat draft RPJMDesa.

PAGE TOP

Copyright © Japan International Cooperation Agency