Japan International Cooperation Agency
Share
  • 日本語
  • English
  • Français
  • Espanol
  • Home
  • About JICA
  • News & Features
  • Countries & Regions
  • Our Work
  • Publications
  • Investor Relations

Berita Dari Program

2008-08-31

Pelatihan fasilitator dan kerjasama tim dengan peserta pelatihan CD Project

Tanggal 12-16 Agustus diadakan pelatihan fasilitator mengenai "Community Based Issue Analysis", di Desa Longa Kec.Wangi-wangi Kab.Wakatobi dengan 10 orang peserta dari LSM dan staf Pemda. Biaya pelatihan berasal dari anggaran Kabupaten Wakatobi.
Sebagai fasilitator adalah Ashar Karateng (Nasional Ekspert CD Project) dan dibantu Manarangga (PO Sulawesi Barat)
Pada hari terakhir, diskusi mengenai analisa yang disimpulkan berdasarkan informasi yang diperoleh melalui observasi, dan pengumpulan informasi dilakukan oleh peserta selama pelatihan berlangsung dan sebagai umpan balik kepada masyarakat desa dengan mengambil sampel masalah pembabatan hutan
Kabupaten Wakatobi telah melaksanakan pelatihan fasilitator dalam 3 serial. Peserta  10 orang yaitu , 4 peserta (2 orang dari NGO dan 2 orang staf pemerintah kabupaten. Peserta yang telah dilatih memperlihatkan hasil yang memuaskan dan mereka menjadi fasilitator untuk pelatihan berikutnya di tiga tempat dibawah ini.

  • Pulau Wangi :  Desa Longa  (pelestarian hutan)
  • Pulau Kaladupa : Desa Keropa ( pelestarian hutan bakau )
  • Pulau Tomia : Desa Lamangga (pelestarian bakau dan konservasi sumber air minum)

Fasilitator yang melatih di desa Longa adalah Hamiruddin (LSM) yang pernah mengikuti pelatihan " Kerjasama antara Pemerintah Daerah dan LSM di Jepang, Saoruddin (Staf Bappeda Kab.Wakatobi) yang menjadi salah satu peserta fasilitator CD project. Mereka bekerjasama dalam kegiatan sebagai fasilitator di wilayah tersebut.
Di sisi lain, dua dari tiga tempat, pihak BAPPEDA kabupaten, Bapak Halim (mantan focal point di BAPPEDA Propinsi Sulawei Tenggara ) dan Bapak Sariamin (alumni training "kerjasama pemerintah daerah dan LSM" yang diselenggarakan di Jepang telah melaksanakan monitoring, dan kini sedang memformulasikan model kolaborasi antara pemerintah, NGO dan masyarakat.

Photo

Satu ciri khas yang dimiliki kabupaten Wakatobi adalah dukungan kuat dari Bupati,Bapak Hugua. Di samping biaya penyelenggaraan pelatihan, biaya perjalanan dinas bagi staf BAPPEDA dan fasilitator yang mendampingi dari desa ke desa juga ditanggung pemerintah kabupaten.
Kabupaten Wakatobi merencanakan pada akhir November para alumni tersebut akan melakukan presentasi kepada Bapak Bupati tentang bagaimana memantapkan mekanisme kolaborasi dan mengembangkan proyek percontohan di Kabupaten Wakatobi dengan thema Pelestarian hutan, Tanaman Bakau dan lain sebagainya.

Phoro:Umpan Balik dari fasilitator kepada penduduk desa tentang hasil observasi

PAGE TOP

Copyright © Japan International Cooperation Agency