Berita Proyek

(Photo: melaporkan hasil kegiatan kepada Dr. Amron, Direktur jenderal Sumber Daya Air)

Kedua ahli jangka pendek, Mr Koji Morita, Direktur Divisi Sabo, Prefektur Ishikawa dan Mr Shin-Ichiro Hayashi; peneliti di Divisi Sabo dari Institut Nasional pertanahan dan institut Manajemen Infrastruktur mengunjungi Indonesia dan memberikan pelatihan tentang "Pemetaan Bahaya" dan "Evakuasi Darurat " sejak tanggal 14 Oktober, dan telah menyelesaikan semua pekerjaan yang dijadwalkan dan telah kembali ke tanah air mereka.

Selama kunjungan mereka, para ahli jangka pendek memberikan pelatihan teknis mengenai pelaksanaan sistem peringatan dini yang diselenggarakan di daerah model di Kabupaten Jember. Mereka juga memberikan presentasi dalam acara Seminar Nasional Penanganan Bencana Sedimen yang diselenggarakan di Propinsi Jawa Tengah tentang: Metode pembuatan manajemen risiko terhadap bencana sedimen dengan dampak yang besar dan pemetaan untuk "Banjir bandang" (bencana sedimen), dan Metode Informasi Peringatan Dini.

Hari terakhir dari sesi mereka, pada tanggal 22 Oktober, kegiatan dilaporkan pada Kementerian Pekerjaan Umum, Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, dan JICA Indonesia Office. Para ahli jangka pendek menunjukkan bahwa akan sangat penting untuk mengembangkan peralatan observasi dan memperkuat kolaborasi antara desa-desa hulu dan ke bawah dan juga antara pemerintah dan masyarakat untuk membangun peringatan dini dan tindakan darurat terhadap bencana sedimen.