Berita Proyek

(Photo:Presentasi oleh Dr. Ari, Direktur Pusat Penelitian dan pengembangan Sumber Daya Air)

Pada tanggal 29 Oktober, di Universitas Gadjah Mada di Yogyakarta, diadakan ” Multimodal Mitigasi Bencana Sedimen dalam Kerjasama dengan Lembaga Pemerintah"

Djoko Legono Profesor di Universitas Gadjah Mada adalah promotor dari lokakarya. Dari Jepang: Kyoto University, Tsukuba University, Kochi University, Kobe University, dan MLIT bergabung dalam lokakarya. Dari Indonesia: Universitas Gadjah Mada, Universitas Brawijaya, Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Negara Riset dan Teknologi; Perusahaan Umum Jasa Tirta I (Manajemen Organisasi untuk Wilayah Sungai Brantas); dan ahli dari JICA bergabung di dalam lokakarya.

Di depan, Profesor Djoko Legono dasri Universitas Gadjah Mada berpidato. Kemudian kepala departemen Teknik Sipil dan Lingkungan di Universitas Gadjah Mada membuat pidato pembukaan. Selanjutnya, tentang Bencana Multimodal sedimen, dari Indonesia Dr.Ari, Direktur Pusat Penelitian Sumber Daya Air, membuat presentasi tentang Diharapkan adanya Kolaborasi dengan Universitas Jaringan Bencana Sedimen, dan dari sisi Jepang, Profesor Masaharu Fujita dari Kyoto University melakukan tentang Pengenalan Multimodal Bencana Sedimen dan Kebutuhan Sistem Pendukung. Setelah itu, masing-masing peserta membuat presentasi dan melakukan diskusi aktif.