Berita Proyek

Longsor Giyombong kerusakan di desa

Sejak musim hujan, endapan bencana sering terjadi di banyak tempat di Indonesia. Di kecamatan Bruno Kabupaten Purworejo di propinsi Jawa Tengah, pada tanggal 20 November 2009, turun hujan lebat yang menyebabkan tanah longsor dan banyak rumah dan fasilitas umum seperti jalan telah rusak.

Pada tanggal 30 November, 2009, dengan permintaan dari Gubernur Kabupaten Purworejo, staf Sabo Technical Centre di Departemen Pekerjaan Umum dan ahli JICA Manajemen Mitigasi Bencana Terpadu untuk Proyek "Banjir bandang" melakukan penyelidikan di lokasi bencana sedimen. Sebelum diajukan penyelidikan, di gedung pemerintah di kecamatan Bruno, Bp. Sigit yang bekerja sebagai pegawai pemerintah daerah memberikan penjelasan tentang kerusakan bencana.

Setelah mendapatkan penjelasan, tim menyelidiki daerah yang terkena bencana di desa Giyombong. Kondisi geologi di daerah ini terdiri dari tuff dan dengan mudah menyebabkan tanah longsor. Hasil penyelidikan ini mengungkapkan bahwa banyak terdapat tanah longsor di lereng-lereng curam. Untuk mencegah tanah longsor akibat curah hujan, mereka menjelaskan kepada staf lokal tentang lokasi evakuasi aman dan proses air seperti yang akan mencegah air hujan jatuh ke lereng.

Setelah diajukan penyelidikan, mereka mengunjungi bangunan pemerintah Kabupaten Purworejo, dan membahas tentang laporan hasil investigasi dan pengelolaan bencana di masa depan.