Berita Proyek

Sesi diskusi panel dalam kegiatan Forum Harmonisasi.
Kiri ke Kanan : Pak Timbul (Kabid Dikdas, Dinas Pendidikan Kab. Sumedang), Ibu Ani Prihati (Kepala Sekolah SMPN 1 Sewon), Pak Sumar Hendayana (Koordinator Lesson Study, UPI), Pak Muchlis (Guru Fisika, SMPN 2 Grati).

Pada tanggal 29 Oktober 2009, forum harmonisasi pertama untuk pengembangan pendidikan telah diadakan di Jakarta agar lesson study serta bentuk intervensi lainnya dalam pengembangan pendidikan dapat selaras dengan strategi nasional Indonesia. Selain itu forum ini juga menjadi sarana untuk berkoordinasi dengan donor – donor lain dalam pengembangan pendidikan dan untuk berbagi hasil yang diperoleh serta tantangan yang dihadapi pada daerah sasaran lesson study. Tujuan utama forum pertama tersebut adalah; menyampaikan hasil lesson study sebagai salah satu bentuk intervensi yang efektif dalam meningkatkan mutu pendidikan, membahas cara penyebarluasan lesson study, serta menyelaraskan beragam kegiatan dalam lesson study. 44 peserta dari Direktorat Jendral untuk Peningkatan Mutu Guru dan Tenaga Pendidik Departemen Pendidikan Nasional (DEPDIKNAS), Direktorat Jendral Menejemen Pendidikan Dasar dan Menengah DEPDIKNAS, Direktorat Jendral Pendidikan Islam DEPAG dan, Kantor JICA Indonesia, donor-donor lain seperti Bank Dunia, AusAID, USAID dan UNESCO, universitas nara sumber PELITA, LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidik), Dinas P&K, kepala sekolah dan guru dari daerah sasaran PELITA, serta pers menghadiri acara tersebut.

Di sesi pembukaan forum, Dr. Surya Dharma, Direktur Dirktorat Jendral Peningkatan Mutu Guru dan Tenaga Pendidik DEPDIKNAS, menyampaikan komitmen kuat DIRJEN untuk menyebarluaskan Lesson Study dalam tingkat nasional. Pernyataan ini mendeklarasikan bahwa Lesson Study yang diperkenalkan oleh JICA akan diinkorporasikan dalam strategi pengembangan Pendidikan Nasional Indonesia. Forum ini juga menjadi sarana bagi ketiga Dirjen dari dua departemen yang bertanggung jawab untuk peningkatan mutu pendidikan tersebut di atas untuk bertemu dan membahas strategi peningkatan mutu. Biasanya mereka sulit untuk berkoordinasi dan berkolaborasi dikarenakan oleh sistem pemisahan yang ada di Departemen-departemen Indonesia. Dalam forum tersebut, JICA Expert, pejabat Dinas P&K dan kepala sekolah dari daerah sasaran PELITA mempresentasikan hasil-hasil serta berbagai tantangan yang dihadapi, presentasi mengenai peran universitas nara sumber, selain itu Dirjen yang terkait juga mempresentasikan strategi peningkatan mutu, dan juga berbagi informasi dengan BERMUTU, sebuah proyek pendidikan yang didanai oleh Bank Dunia.

Forum ini memberi kesempatan yang berharga bagi para pembuat kebijakan yang bertanggung jawab atas peningkatan mutu pendidikan dasar, para donor serta para pihak yang berkepentingan dalam pengembangan pendidikan untuk berkumpul bersama, mempresentasikan dan menyelaraskan berbagai strategi serta kegiatan dalam peningkatan mutu pendidikan. Dengan begitu, forum semacam ini sangat perlu untuk selalu diadakan secara berkelanjutan guna membahas masalah mutu pendidikan secara lebih mendalam.