Berita Proyek

Pada bulan Oktober, Pelatihan TGC Angkatan I dan Angkatan II telah dilaksanakan, dan pada bulan ini, Angkatan III (peserta dari Kab. Bone, Kab. Gowa, Kab. Soppeng, Kab. Maros, Kab. Pangkep dan Kab. Barru) dilaksanakan mulai tanggal 1 November s/d 8 November dan Angkatan IV (peserta dari Kab. Luwu, Kab. Lutim, Kota Palopo, Kab. Enrekang, Kab. Sinjai dan Kab. Selayar) dilaksanakan mulai tanggal 11 November s/d 25 November. Dengan adanya pelatihan tersebut, seluruh Kab/Kota di Sulsel mendapatkan pelatihan TGC.

Setelah pelatihan TGC selesai, staf surveilans diharapkan dapat meningkatkan kegiatan surveilans di lapangan seperti memantau penyakit yang berpotensi menular, melaporkan hasil pemantauan tersebut kepada Dinas Kesehatan dan instansi terkait, merujuk pasien ke Rumah Sakit, dll. Kami berencana melaksanakan evaluasi di lapangan untuk melihat bilamana hasil pelatihan TGC tersebut telah diterapkan dan dimanfaatkan di lapangan.

• Latar Belakang Pelatihan:
  Pemerintah Indonesia sedang melaksanakan pembentukan TGC untuk KLB (Kejadian Luar Biasa) penyakit menular pada tingkat Provinsi dan Kab/Kota serta peningkatan kemampuan respon epidemiologi. Oleh karena itu, Proyek membantu pelatihan ini sebagai salah satu kegiatan proyek.

• Tujuan Pelatihan:
  Untuk memperkuat kemampuan TGC yang ada di Provinsi Sulawesi Selatan.

• Hasil yang diharapkan
  • Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan dan Kab/Kota dapat melakukan pemantauan secara efektif.
  • Dapat mengurangi KLB.