Penandatanganan Kontrak Paket 2 dan Paket 3 dibawah Pinjaman Lunak ODA Jakarta Sewerage Development Project (Zone 1) (IP-581)

2023.07.28

Pada Kamis, 13 Juli 2023, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melakukan penandatanganan kontrak Paket 2 (Pembangunan Saluran Pembuangan Air di Area 1-1) dan Paket 3 (Pembangunan Saluran Pembuangan Air di Area 1-2), dengan pemenang lelang, Joint Venture Kumagai Gumi Co. Ltd, PT. Wijaya Karya (Persero), Tbk, dan PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Tbk., di bawah Jakarta Sewerage Development Project (Zone 1) (IP-581). Penandatanganan kontrak untuk 2 (dua) paket ini secara resmi menandai dimulainya pembangunan sistem saluran pembuangan air limbah Zona 1 di Jakarta, setelah suksesnya penandatanganan kontrak paket Pengawasan Jasa Konsultan pada Oktober 2022; Paket 1 (Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)) Desember 2022; dan Paket 4 (Pembangunan Saluran Pembuangan Air di Daerah Percontohan) pada Maret 2023.

photo

Upacara Penandatanganan Kontrak Paket 2 dan Paket 3
Jakarta Sewerage Development Project (Zone 1) (IP-581)

Jakarta Sewerage Development Project (Zone 1) adalah proyek yang didanai oleh pinjaman lunak Official Development Assistance (ODA) dari Japan International Cooperation Agency (JICA), dengan jumlah sebesar 57,061 juta Yen. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan akses pengolahan air limbah dan sanitasi di Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Dengan memperkenalkan sistem pembuangan air limbah di bawah proyek ini, yang terdiri dari jaringan saluran pembuangan dan IPAL, diharapkan proyek ini akan memberikan kontribusi untuk meningkatkan kondisi air di lingkungan, kondisi kehidupan masyarakat sekitar dan pembangunan perkotaan.

Daerah pembuangan air limbah Zona 1 merupakan salah satu area yang paling diprioritaskan dari 15 zona yang ada di Jakarta. IPAL akan dibangun di Pluit, dan akan mengadopsi proses Anoxic-Anaerobic-Aerobic (A2O), dikombinasikan dengan sistem membran bioreactor (MBR) karena ukurannya yang ringkas, menyesuaikan dengan lokasi yang terbatas. Konstruksi IPAL akan memakan waktu 54 bulan, termasuk periode 18 bulan untuk Defect Notification Period (DNP) dan Operasi dan Pemeliharaan (O&M), termasuk pelatihan O&M untuk operator.

Sedangkan untuk jaringan saluran pembuangan, total 14,3 km (di Area 1-1) dan 24,9 km (di Area 1-2) akan dibangun di bawah proyek ini. Pembangunan akan berlangsung selama 48 bulan, termasuk periode 12 bulan untuk DNP. Setelah proyek selesai, diharapkan pada tahun 2027 proyek ini akan melayani 989.389 orang di Jakarta, dan mampu mengolah 200.000 m3 air limbah per hari.

Informasi lebih lanjut tentang penandatanganan kontrak dapat ditemukan di tautan situs web berikut:

\SNSでシェア!/(現地語)

  • X (Twitter)
  • linkedIn
トピックス一覧(現地語)