Penandatanganan Kesepakatan Kerja Sama dengan Badan Keamanan Laut Republik Indonesia: Kerja sama Penguatan Kapasitas BAKAMLA

Indonesia adalah negara kepulauan, dengan zona ekonomi eksklusif terbesar ke tiga di dunia. Perairan Indonesia juga kaya akan sumber daya perikanan dan cadangan sumber daya laut seperti minyak dan gas alam. Oleh karena itu, selain untuk pelayaran, banyak pula kegiatan ekonomi yang berkaitan dengan perikanan dan energi. Di sisi lain, perairan Indonesia sering terkena dampak penangkapan ikan ilegal, kapal-kapal mencurigakan, penyeludupan, terorisme, pembajakan, perdagangan manusia, bencana alam, dan lain-lain. Hal ini mengakibatkan penangkapan ikan berlebihan dan hilangnya sumber daya perikanan negara secara berkelanjutan. Terlepas dari kenyataan bahwa pemerintahan Indonesia sedang dalam meningkatkan pertahanan dengan memperkuat pengawasan, ada kalanya kapal patroli dan kapal kapal lain yang digunakan tidak dapat menjangkau wilayah laut yang luas secara memadai. Oleh karena itu, penguatan kapasitas BAKAMLA serta penambahan jumlah kapal patroli serta aset-aset lainnya merupakan masalah yang mendesak. Dengan mempertimbangkan latar belakang tersebut, telah diputuskan untuk melaksanakan kerjasama teknis ini.

Kerja sama ini akan membangun sistem pengembangan sumber daya manusia untuk BAKAMLA, memperkuat kapasitasnya untuk melakukan pelatihan dan meningkatkan kemampuan koordinasi antar organisasi. Dengan demikian, diharapkan kerja sama ini akan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan personil BAKAMLA dalam menjalankan tugasnya, dan selain itu, serta berkontribusi pada peningkatan penegakan hukum maritim dan kemampuan menanggapi masalah.

Untuk keterangan lebih lanjut:
Japan International Cooperation Agency (JICA)
Gedung Sentral Senayan II Lantai 14, Kl. Asia Afrika No.8
Winiayogawati – winiayogawati.in@jica.go.jp - +6221-5795-2112 Ext. 413