Japan International Cooperation Agency
Share
  • 日本語
  • English
  • Français
  • Espanol
  • Home
  • About JICA
  • News & Features
  • Countries & Regions
  • Our Work
  • Publications
  • Investor Relations

Topik & Kegiatan

13 September 2022

KICK-OFF MEETING: JICA SATREPS PROGRAM "The Project for Building Sustainable System for Resilience and Innovation in Coastal Community (BRICC)"

PhotoFoto bersama seluruh peserta Kick-Off Meeting SATREP BRICC, termasuk para Peneliti Universitas dari berbagai institusi di Jepang dan Indonesia


Jakarta (13/09/2022) Program Science and Technology Research Partnership for Sustainable Development (SATREPS) "The Project for Building Sustainable System for Resilience and Innovation in Coastal Community (BRICC)" melakukan Kick-Off Meeting.

SATREPS adalah program penelitian bersama yang didanai oleh Japan Science and Technology Agency (JST) dan Japan International Cooperation Agency (JICA). SATREPS BRICC ini merupakan kerja sama penelitian yang melibatkan berbagai Peneliti Universitas, dan Pejabat Pemerintah dari institusi Jepang dan Indonesia yang dipimpin oleh Kyoto University dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Tujuan dari penelitian bersama ini adalah untuk melakukan studi harmonisasi di wilayah pesisir dengan pencegahan bencana, lingkungan, dan ekonomi dengan meningkatkan fungsi perlindungan wilayah pesisir termasuk pemantauan, pemodelan, langkah-langkah kombinasi natural-infrastruktur yang optimal serta pendidikan dan evakuasi PRB menggunakan teknologi terbaru. Dengan dilaksanakannya proyek ini, diharapkan ketahanan dan keberlanjutan wilayah pesisir terhadap bencana dapat ditingkatkan melalui non-struktural dan infrastruktur (green-grey combination).

Penelitian akan dilaksanakan di Bali dan Ambon sebagai lokasi utama; serta Kalimantan Timur dan Pangandaran sebagai sub-situs.

Mayor Jenderal Fajar Setiawan, Deputi Bidang Tanggap Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB menyampaikan pada sambutannya "Saya sangat mengapresiasi inisiatif penelitian kolaboratif ini yang saya yakini akan memberikan landasan baru untuk mempertajam kerangka berpikir kita agar lebih fokus, tepat sasaran dan mampu memperluas konsep ketangguhan untuk diadopsi ke tingkat masyarakat dengan memanfaatkan harmonisasi dengan teknologi".

"Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada semua lembaga yang hadir dan berbagi pemikiran penting untuk pelaksanaan proyek. Selanjutnya, saya percaya bahwa akumulasi pengetahuan dari pengalaman Jepang tentang Pengurangan Risiko Bencana di wilayah pesisir dapat dibagikan melalui peneliti Universitas Jepang ke Indonesia sehingga Jepang dan Indonesia dapat memperoleh lebih banyak pengalaman dan pelajaran dari proyek penelitian bersama ini", ujar Ono Nozomu, Perwakilan Senior JICA Indonesia dalam sambutannya.

Pertemuan hybrid tersebut dihadiri oleh Prof. Dwikorita Karnawati, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika/BMKG; Prof. Reini Wirahadikusumah, Rektor Institut Teknologi Bandung/ITB; Mayor Jenderal Fajar Setiawan, Deputi Bidang Tanggap Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB; Dr. Arie Setiadi Moerwanto, Kepala Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat/PUPR; Prof. Agus Haryono, Deputi Fasilitasi Riset dan Inovasi, Badan Riset dan Inovasi Nasional/BRIN. Turut hadir dalam acara tersebut berbagai Pejabat Pemerintah dan Peneliti Universitas dari Institusi Jepang dan Indonesia.

Untuk informasi lebih detail, silakan hubungi Penanggung Jawab:
Tomoko Kashihara / Kashihara.tomoko@jica.go.jp
Hastin C Diantari / hastinchandra-diantari@jica.go.jp

PhotoSidang Pleno oleh Dr. Mohammad Farid (ITB), Prof. Nobuhito Mori (Universitas Kyoto) dan diketuai oleh Dr. Harkunti P Rahayu (ITB/Kepala Ikatan Ahli Bencana Indonesia)

PhotoProf. Keiko Tamura (JST) saat memberikan kata sambutan


PhotoOno Nozomu (Senior Representative JICA) saat memberikan kata penutup

PhotoSambutan dari Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc., Ph.D. (BMKG) yang bergabung secara virtual


PhotoSambutan dari perwakilan pemerintah Indonesia. Kiri ke kanan: Dr. Arie Setiadi Moerwanto, Kepala Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat/PUPR; Prof. Agus Haryono, Deputi Fasilitasi Riset dan Inovasi, Badan Riset dan Inovasi Nasional/BRIN; Mayor Jenderal Fajar Setiawan, Deputi Bidang Tanggap Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB

PAGE TOP

Copyright © Japan International Cooperation Agency