Indonesia dan Jepang Menandatangani Kesepakatan Bersama Kerjasama Program Penelitian Bersama “Pengembangan Sistem Peringatan Dini dan Respon Tanggap Gempa Bumi Hulu-Hilir”

2025.02.17

Jakarta, (22/02/2022) JICA menandatangani dokumen kesepakatan kerjasama dengan Organisasi Riset Kebumian dan Maritim, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Republik Indonesia untuk program penelitian bersama Science and Technology Research Partnership for Sustainable Development (SATREPS) “Development of End-to-End Earthquake Early Warning and Response System (E2E EEWRES)”. Acara penandatanganan tersebut dilaksanakan di Kantor BRIN KST B.J. Habibie, Serpong.

SATREPS merupakan program penelitian kolaboratif yang didanai oleh Japan Science and Technology Agency (JST) dan Japan International Cooperation Agency (JICA). Riset bersama ini merupakan kolaborasi universitas-universitas di Jepang, yang dipimpin oleh Disaster Prevention Research Institute dibawah Universitas Kyoto, dengan Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Organisasi Riset Kebumian dan Maritim (ORKM), Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Riset ini nantinya akan melibatkan 9 lembaga riset kerjasama Jepang dan 16 lembaga riset kerjasama Indonesia.

Tujuan dari riset bersama ini adalah untuk mengembangkan tahap awal Sistem end-to-end Peringatan Dini dan Respon Gempa Bumi di Indonesia. Sistem ini bertujuan untuk mengurangi risiko manusia dan ekonomi yang terkait dengan gempa bumi sekaligus meningkatkan upaya pembangunan nasional bagi penerima manfaat di wilayah penelitian. Penelitian akan dilaksanakan selama periode lima tahun di Provinsi Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

“BRIN telah dengan bersemangat menyiapkan proposal untuk SATREP sejak 2023, dan kami senang proposal tersebut diterima pada 2024. Dalam inisiatif untuk sistem End-to-End untuk peringatan dini gempa bumi ini, kami bertujuan untuk mengintegrasikan upaya ilmiah hulu dan hilir serta dampak sosialnya. Tujuan kami adalah untuk menyatukan sains, kebijakan, dan praktik dalam situasi terkait”, kata Andi Eka Sakya, Peneliti Utama dari Mitra Indonesia dalam sambutannya.

Prof. Ocky Karna Radjasa, Kepala Lembaga Penelitian Ilmu Kebumian dan Maritim, mengatakan dalam pertemuan tersebut: “Kami sangat menghargai kontribusi JICA melalui SATREPS karena BRIN menyambut baik kolaborasi internasional untuk mencapai Indikator Kinerja Utama internal kami. SATREPS ini juga berperan sebagai pendanaan tambahan untuk melaksanakan dan memperluas kegiatan penelitian kami yang berjalan dan menghasilkan banyak publikasi dan kutipan ilmiah”

Selain itu, Ibu Sachiko Takeda, Kepala Kantor Perwakilan JICA Indonesia dalam sambutannya menyampaikan, “Di Jepang, telepon seluler dan setiap program TV akan secara otomatis memberikan peringatan pada saat gempa bumi terjadi serta dalam berapa detik gempa akan terasa di wilayah tersebut. Informasi sangat penting dalam melakukan evakuasi. Lebih jauh, JICA telah meluncurkan kolaborasi sebelumnya dengan KOMINFO (saat ini KOMDIGI) dan BMKG, menghasilkan produk-produk sistem informasi yang berharga serta peningkatan kapasitas. Sangat diharapkan bahwa hasil-hasil tersebut dapat dimanfaatkan dan ditingkatkan lebih lanjut dalam proyek penelitian ini.”

Hadir juga dalam penandatangan ini Bapak Ariska yang mewakili BMKG, Dr. Mizan yang mewakili Tim SATREPS Jepang, dan Dr. Ade Kurniawan dari Institut Teknologi dan Sains Bandung (ITSB), menyampaikan rasa terima kasih mereka atas penandatanganan perjanjian, yang akan memfasilitasi kelancaran pelaksanaan proyek-proyek tersebut.

Untuk Informasi lebih lengkap, mohon untuk menghubungi staff yang berkaitan di bawah ini:
Ms. Soichiro Machida / machida.soichiro@jica.go.jp
Ms. Hastin C Diantari / hastinchandra-diantari@jica.go.jp

\SNSでシェア!/(現地語)

  • X (Twitter)
  • linkedIn
トピックス一覧(現地語)