JICA dan Kementerian Kesehatan Memulai Kerjasama Sektor Caregiver
2025.04.29
Jakarta, 29 April 2025, Badan Kerjasama Internasional Jepang (JICA) dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menyelenggarakan Kick Off Meeting untuk secara resmi membuka Kerjasama Teknis "Project for Enhancing Caregiver (KAIGO) Competency."
Kerjasama ini diinisiasi untuk menjawab tantangan yang dihadapi oleh Indonesia dan Jepang ini. Indonesia dalam menghadapi peningkatan jumlah populasi masyarakat lansia (aging society), dan Jepang yang mengalami krisis kekurangan personel caregiver.
Saat ini, populasi lansia Jepang bertambah dengan cepat, namun di lain sisi fenomena ini dibarengi dengan kekurangan tenaga caregiver karena menurunnya angka kelahiran. Melalui kerjasama ini, JICA bermaksud untuk memperluas kesempatan bagi angkatan kerja Indonesia yang tertarik bekerja di sektor caregiver di Jepang, dan berkontribusi dalam menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan caregiver.
Sementara itu, Indonesia sedang bertransisi menuju aging society. Pada tahun 2023, 7% dari populasi masyarakat Indonesia berusia 65 tahun ke atas, yang mana pada tahun 2047 prosentase ini diperkirakan akan meningkat menjadi 14%. Untuk itu di Indonesia akan muncul kebutuhan terhadap layanan keperawatan jangka panjang. Kerjasama ini ditargetkan untuk mengadaptasi konsep pengetahuan dan teknik caregiving (KAIGO) di Jepang dalam konteks Indonesia, dan mengimplementasikan aktivitas untuk meningkatkan kualitas perawatan jangka panjang di Indonesia.
Direktur Jenderal Sumber Daya Manusia Kesehatan, dr. Yuli Farianti, M.Epid menyampaikan harapannya, "Saat ini, Indonesia tengah menuju aging society, maka sangat penting untuk membangun sistem perawatan lansia dalam negeri dengan mempelajari teknik keperawatan jangka panjang dari Jepang. Pada saat yang sama, kerjasama ini akan menyediakan lapangan pekerjaan baru bagi generasi muda Indonesia. Kami ingin bekerja sama dengan pihak-pihak terkait seperti universitas, Politeknik Kesehatan, dan dinas kesehatan provinsi untuk mempercepat pengembangan kurikulum yang berbasis pengetahuan Jepang yang diharapkan membawa manfaat bagi kedua negara, dan memperat hubungan kerja sama Indonesia-Jepang."
Yonemaru, dari Kementerian Kesehatan, Ketenagakerjaan, dan Kesejahteraan Jepang, yang akan menjadi Chief Advisor untuk kerjasama ini mulai bulan Juli tahun ini, menjelaskan, "Melalui kerjasama ini, kami akan berupaya memastikan sebanyak mungkin lulusan Politeknik Kesehatan percontohan tertarik untuk bekerja di sektor caregiver di Jepang sebagai peluang kerja baru bagi generasi muda Indonesia. Pada saat yang sama, tim kami akan bekerja keras untuk memastikan bahwa kurikulum yang dikembangkan selama periode tiga tahun ke depan memiliki kualitas yang tinggi sehingga dapat terus berkontribusi untuk memperkuat Upaya Pemerintah Indonesia dalam menangani aging society setelah kerjasama ini berakhir."
Kerjasama ini nantinya akan mengembangkan modul dan materi pembelajaran teknik-teknik caregiver ala Jepang—yang menekankan martabat masyarakat lanjut usía—juga materi terkait budaya dan bahasa Jepang. Dalam tahap awal kerjasama ini, Politeknik Kesehatan Jakarta 1, Politeknik Kesehatan Jakarta 3, Politeknik Kesehatan Tanjung Karang di Lampung, serta Politeknik Kesehatan Mataram di Lombok, terpilih menjadi politeknik percontohan dalam menerapkan kerjasama ini. Kerjasama ini dimulai di tahun 2025, dan akan berjalan selama tiga tahun ke depan.
・Nama Negara
Indonesia
・Nama Kerjasama
Project for Enhancement of Caregiver (KAIGO) Competency
・Durasi
3 tahun (36 bulan)
・Badan Pelaksana
Direktorat Jenderal Sumber Daya Manusia Kesehatan, Kementerian Kesehatan
・Skema
Kerjasama teknis yang meliputi:
◆Mengenai kerjasama ini
Kawamoto Hanako (Ms.)
TEL: +62-21-5795-2112 (ex.312)
E-mail:Kawamoto.Hanako2@jica.go.jp
◆Mengenai JICA Indonesia secara umum
Putri Siahaan
TEL: +62-21-5795-2112 (ex.222)
E-mail:putrisiahaan.in@jica.go.jp
Suasana kick-off
Anggota Tim Kerjasama dari Jepang
Direktur Jenderal Sumber Daya Manusia Kesehatan, dr. Yuli Farianti, M.Epid.
Anggota tim dari Indonesia
scroll