JICA Bermitra dengan Kementerian di Indonesia untuk Memperkuat Layanan Kesehatan Ibu dan Anak yang bekerja sama dengan 8 Negara

2023.09.12

Padang, 11 September 2023 – Kantor Japan International Cooperation Agency (JICA) Indonesia bersama Kementerian Kesehatan, Kementerian Sekretariat Negara, dan Kementerian Luar Negeri meresmikan dimulainya Program Berbagi Ilmu (Knowledge Sharing Program/KSP) di hadapan delegasi mewakili delapan negara yaitu Kamboja, Kenya, Laos, Madagaskar, Tajikistan, Timor Leste, Thailand, dan Vietnam. Program ini dipusatkan pada tema “Pemberdayaan Keluarga yang Berkelanjutan dalam Pelayanan Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir, dan Anak melalui Kolaborasi Lintas Sektor dengan Buku Pedoman Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Acara ini akan berlangsung pada tanggal 11 hingga 14 September 2023 di Padang, Provinsi Sumatera Barat, Indonesia.

photo

Keberhasilan pengembangan Buku KIA di Indonesia menjadikan Indonesia terpilih sebagai tuan rumah terhormat selama empat belas tahun berturut-turut atas inisiatif KSP. Perjalanan ini dimulai dengan kerjasama teknis antara Pemerintah Indonesia dan Jepang yang dimulai pada awal tahun 1992 di Kota Salatiga, Provinsi Jawa Tengah. Kolaborasi ini mencapai puncaknya dengan diperkenalkannya Buku KIA secara nasional, yang diresmikan melalui Keputusan Menteri Kesehatan No. 284/Menkes/SK/III/2004. Saat ini, upaya bersama tersebut diwujudkan dalam kerjasama teknis antara JICA dan Kementerian Kesehatan melalui “Proyek Peningkatan Kualitas Program Kesehatan Ibu dan Anak serta Penerapan Buku Panduan Kesehatan Ibu dan Anak di Era Desentralisasi”.

Pada program ini, 16 peserta yang mewakili delapan negara,serta 10 peserta dari Indonesia berkumpul untuk bertukar wawasan dan pengalaman mengenai peran penting Buku KIA sebagai catatan berbasis keluarga. Alat ini tidak hanya menjamin kesinambungan pelayanan bagi ibu dan anak, namun juga mendorong kolaborasi lintas sektor, yang mencakup penyedia layanan kesehatan, pengasuh, dan keluarga, sambil menekankan pemberdayaan keluarga.

Upacara pembukaan dihadiri oleh Mahyeldi Ansharullah, Gubernur Sumatera Barat; dan Takehiro Yasui, Kepala Perwakilan Kantor JICA Indonesia,. Dalam pidatonya, Takehiro Yasui menyoroti aspirasi bersama untuk memperkuat pelayanan bagi ibu dan anak yang berkelanjutan sekaligus memastikan kualitas layanan kesehatan ibu dan anak. Ia menyatakan, “Kami mempunyai keprihatinan yang sama mengenai bagaimana memastikan koordinasi dan pemberdayaan keluarga melalui pemanfaatan Buku KIA secara efektif. Program ini memberikan peluang yang sangat diperlukan bagi negara-negara peserta untuk berbagi perspektif berharga dan secara kolaboratif menyelidiki metode untuk meningkatkan layanan kesehatan ibu dan anak di tingkat dasar layanan kesehatan primer. Eksplorasi ini mencakup tindakan promosi dan preventif."

Melalui kemitraan ini, JICA bercita-cita untuk meningkatkan kualitas layanan ibu dan anak, baik di Indonesia maupun dalam skala global.

Untuk informasi selanjutnya silahkan untuk menghubungi:
Japan International Cooperation Agency (JICA)
Sentral Senayan II Buidling 14th floor, Jl. Asia Afrika No. 8
Hanum Hapsari, program officer – Hanum-Hapsari@jica.go.jp

\SNSでシェア!/(現地語)

  • X (Twitter)
  • linkedIn
トピックス一覧(現地語)