Indonesia Mempelajari Kerangka Pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dari Jepang

Sebanyak tujuh orang delegasi dari Indonesia mengunjungi Kawasaki, Saitama, Nagano, dan Osaka, Jepang pada 26 Mei sampai 1 Juni 2025 untuk memperkuat kerangka pelaksanaan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam pemerintahan daerah di Indonesia. Inisiatif ini merupakan bagian dari kerjasama teknis antara Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Indonesia.

Delegasi dipimpin oleh Kurniawan, Staf Ahli Menteri Bidang Hubungan Kelembagaan, didampingi oleh Arifin Rudiyanto, Koordinator Ahli Sekretariat Nasional SDGs, serta perwakilan dari pemerintah provinsi dan universitas di Sumatera Utara dan Jakarta, serta dari pihak non-pemerintah.

Selama lima hari kunjungan, peserta mendapatkan pengalaman belajar yang komprehensif mengenai implementasi SDGs di Jepang pada tingkat prefektur dan kota, melalui ceramah dan diskusi dengan pemerintah dan sektor swasta. Fokus utama program ini meliputi: Inisiatif Kota Masa Depan SDGs, Platform SDGs untuk Publik dan Swasta, Pembiayaan SDGs/Program Registrasi SDGs untuk Bisnis, yang mana merupakan inisiatif unik dari Jepang. Pada hari terakhir, delegasi mengunjungi Osaka Expo, khususnya pameran SDGs untuk pengembangan daerah.

Kegiatan kunjungan ini dilaksanakan untuk membantu Indonesia memperkuat kerangka kerja dalam usaha pencapaian SDGs. Pertama-tama, para peserta mempelajari kerangka kerja pencapaian SDGs pada tingkat nasional Jepang yang memfasilitasi kegiatan terkait SDGs di tingkat daerah, termasuk prefektur dan kota. Kemudian, peserta melakukan studi kasus tentang kegiatan terkait SDGs yang dilaksanakan pemerintah prefektur dan kota di Jepang sehingga peserta memperoleh wawasan tentang praktik dan strategi yang efektif. Selain itu, peserta mendapatkan kesempatan untuk mengeksplorasi peran swasta dan lembaga keuangan dalam berkontribusi terhadap pencapaian SDGs di tingkat daerah.

Semua peserta menganggap program ini sangat relevan. Salah satu peserta, yaitu Wahyu Ario Pratomo, Kepala Pusat SDGs dari Universitas Sumatera Utara, mengatakan, “Seluruh isi program sangat berguna dan kompehensif… Informasi terkait implementasi SDGs oleh Pemerintah Kota Kawasaki, Kaidandren (Federasi Bisnis Jepang), Prefektur Saitama, Prefektur Nagano, dan berbagai perusahaan swasta, serta kunjungan ke Pameran Osaka telah memberikan pengetahuan dan inspirasi untuk juga mengimplementasikannya di Provinsi Sumatera Utara, Indonesia.”

Kunjungan ini menandai langkah penting dalam memperkuat kemampuan Indonesia untuk mengimplementasikan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) secara efektif di berbagai wilayah, mendorong pembangunan berkelanjutan, dan kolaborasi antara lembaga pemerintah, akademisi, dan aktor non-pemerintah. Setelah kembali ke Indonesia, para peserta diharapkan dapat berbagi dan menerapkan pengetahuan yang diperoleh dari program ini dalam peran mereka, termasuk mempromosikan pembiayaan inovatif untuk implementasi SDGs, misalnya melalui Program Registrasi SDGs untuk Bisnis yang sudah diterapkan di Jepang.