Kantor perwakilan JICA Indonesia menghadiri seminar pendidikan lingkungan di Labuan Bajo
2023.12.01
Seminar tindak lanjut pelatihan pendidikan lingkungan di Jepang untuk wilayah Kabupaten Manggarai Barat diselenggarakan oleh Indonesian Education Promoting Foundation (IEPF). Seminar ini dihadiri oleh perwakilan Japan International Cooperation Agency (JICA), Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Manggarai Barat, serta 69 peserta yang terdiri dari kepala sekolah, pengawas, dan guru Sekolah Dasar Kelas 4 dari Kecamatan Komodo dan Kecamatan Mbeliling.
Tujuan utama seminar ini adalah untuk menerapkan pembelajaran yang diperoleh dari pelatihan di Jepang untuk mengembangkan bahan ajar digital untuk pendidikan lingkungan serta mengintegrasikan metode pembelajaran ala Jepang ke dalam sistem pendidikan di Kabupaten Manggarai Barat.
Para pemangku kepentingan pendidikan memiliki kesempatan untuk berbagi pengalaman pelatihan mereka selama di Jepang dan berdiskusi tentang cara terbaik untuk mengintegrasikannya melalui bahan ajar digital. Materi-materi ini fokus pada peningkatan pendidikan lingkungan yang ditujukan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang isu-isu lingkungan. Selain itu, mereka menyusun rencana komprehensif untuk menerapkan pendekatan studi tatap muka ala Jepang ke dalam pembelajaran mereka di kelas.
Bapak Ono Nozomu, perwakilan JICA memberikan sambutan pembukaan tentang dukungan JICA terhadap pentingnya pendidikan lingkungan untuk pembangunan berkelanjutan, dan perluasan program ke Indonesia bagian timur, termasuk di Kabupaten Manggarai Barat. Dia berharap program ini akan memperkuat kolaborasi antara Jepang dan Indonesia dalam menghadapi tantangan pembangunan, serta memberikan kesempatan untuk pertukaran pengetahuan dengan pemangku kepentingan lainnya.
"Saya berharap program ini dapat mendorong kerjasama antara negara Jepang dan Indonesia dalam mengatasi tantangan pembangunan di Indonesia. Seminar ini merupakan kesempatan bagi kita untuk menindaklanjuti peserta dan mempelajari lebih lanjut tentang pengalaman mereka di Jepang. Ini juga merupakan kesempatan untuk berbagi pembelajaran yang didapat dengan pemangku kepentingan dan untuk membahas bagaimana kita dapat terus mendukung pendidikan lingkungan di Kabupaten Manggarai Barat," ujar Ono Nozomu.
Presentasi ini melibatkan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Manggarai Barat dan tim pengembangan buku digital, yang terdiri dari guru, dosen, dan ahli buku digital. Seminar ditutup dengan gambaran tentang progres program oleh tim IEPF.
Ibu Rita, seorang guru dan anggota tim pengembangan buku digital, mengungkapkan harapannya terhadap program percontohan ini. "Saya berharap sekolah sekolah di Kabupaten Manggarai Barat berhasil menerapkan pengurangan sampah plastik dan menjaga lingkungan yang bersih. Dengan menyediakan buku digital yang menarik, akan menginspirasi siswa untuk mengurangi sampah plastik dan menerapkan praktik pengelolaan sampah yang bertanggung jawab," tambah Rita.
Seminar tindak lanjut ini berhasil, dan JICA dengan bangga mendukung program pendidikan lingkungan oleh IEPF-Yayasan Semarak bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat dan Dinas Pendidikan. Mereka berkomitmen untuk meningkatkan pendidikan lingkungan melalui metode pengajaran digital. Buku pendidikan lingkungan akan disebarkan kepada siswa Sekolah Dasar di Kabupaten Manggarai Barat pada tahun 2024.
Suasana seminar
Senior Representative JICA Indonesia, Ono Nozomu, memberikan kata sambutan
scroll