Pembentukan Jaring Pemberdayaan Masyarakat yang mandiri di Provinsi NAD (Self-sustainable Community Empowerment Network Formulation)
Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi NAD,NIAS (BRR NAD - NIAS)
Pemerintahan Lokal ( Pemerintah Provinsi Aceh/ Kotamadya/Kabupaten/Kecamatan)
Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Pidie, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Bireuen, Kabupaten Aceh Tengah.
01/03/2007 - 31/03/2009(2 Tahun)
satu kapal laut diatas rumah
Daerah Pantai
9 negara yang berada dari Asia Tenggara hingga Afrika mengalami kehancuran yang di akibatkan oleh gempa dahsyat berskala 9.0 SR yang berpusat di Sumatera dan di ikuti dengan gelombang Tsunami yang sangat dahsyat. Sekitar 128,275 orang dilaporkan meninggal dan 37,063 dinyatakan hilang di Provinsi Aceh di Indonesia karena berada sangat dekat dengan pusat gempa. Tidak hanya kehilangan sarana infrastruktur, tetapi banyak orang kehilangan tempat tinggal dan hancurnya perekonomian masyarakat.
Setelah berlalunya 2 tahun gempa dan tsunami, banyak sekali bantuan yang diberikan oleh beberapa donor, Para korban telah menata kembali kehidupan mereka. Sebaliknya kita masih menghadapi banyak sekali tantangan kerja seperti, infrastruktur ekonomi yang hancur akibat tsunami, masalah perumahan dan perselisihan dalam menentukan batas tanah. Juga masih banyak orang yang belum mendapatkan pekerjaan dan sebagian besar mereka hidup dalam kemiskinan. Sebagai tambahan informasi bahwa daerah ini baru saja mengakhiri konflik yang berkepanjangan antara GAM dan Pemerintah Pusat. Pemerintah lokal mempunyai keinginan yang sangat serius untuk melakukan perubahan sehingga memberikan kehidupan yang lebih baik untuk rakyat Aceh.
Jaringan pemberdayaan masyarakat bertujuan untuk memperluas dan memperkuat kemampuan masyarakat untuk mandiri dalam proses rekonstruksi.
Masyarakat diharapkan berperan dalam meningkatkan kemampuan mereka.