Berita Proyek

Didalam proyek Pembentukan jaringan masyarakat yang mandiri di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, peningkatan kapasitas pegawai pemerintah daerah adalah salah satu komponen utama dalam hal pemberdayaan masyarakat. Provinsi NAD telah banyak kehilangan pegawai – pegawai yang memiliki kemampuan selama masa konflik dan bencana tsunami pada tanggal 24 desember 2004. Selanjutnya, peningkatan kapasitas kemampuan dari pegawai pemerintah daerah ini sangat penting sehingga nantinya mereka akan dapat mendukung perkembangan masyarakat nantinya.

Photo:Peserta pelatihan pengelolaan keuangan Sedang melaksakan Pre-Tes

Pada fase pertama, telah dilaksanakan pelatihan di 3 sektor yaitu, pengelolaan keuangan, tekhnik sipil (perawatan jalan dan jembatan) dan pelayanan kesehatan. Sektor – sector ini dipilih berdasarkan hasil diskusi dengan pemerintah daerah dan mempelajari pelatihan – pelatihan yang pernah ada. Pelatihan – pelatihan ini dilaksanakan dari bulan juli – agustus 2007 di DIKLAT provinsi.

Modul – modul training ini dibuat oleh orang – orang Indonesia, sebagian besar oleh ahli – ahli dari aceh sendiri. Pada training ini juga dilakukan kerja kelompok, diskusi dan kunjungan ke lapangan untuk lebih memperdalam pemahaman peserta.
Pada sector pengelolaan keuangan, 30 orang staf pengelolaan keuangan menjadi peserta dalam training ini. Ada pun tujuan dari pelatihan ini adalah agar bias mengelola keuangan daerah sesuai dengan permenkes no 13 tahun 2006 di kantor mereka nantinya. Pada sektor teknik sipil, pelatihan dipusatkan pada perawatan jalan dan jembatan, 32 orang ikut serta dalam pelatihan ini. Hal ini disebabkan karena banyaknya jalan dan jembatan yang dibangun ulang setelah bencana tsunami tahun 2004, serta perawatan terhadap fasilitas jalan dan jembatan ini adalah hal terpenting dari pada pembangunannya. Pada sektor kesehatan, di undang 30 orang peserta sebagian besar dari mereka adalah kepada PUSKESMAS, pelatihan ini berguna untuk membuat perencanaan tahunan pada PUSKESMAS.

Photo:Peserta pada sektor teknik sipil sedang memeriksa kondisi jembatan Pada field trip

Setelah pelaksanaan pelatihan, para peserta menyatakan bahwa “ sekarang saya tahu aturan pemerintah yang baru tentang pengelolaan keuangan daerah” sehingga diharapkan mereka dapat melaksanakan pekerjaan mereka nantinya dengan baik, “ini adalah pertama kali saya mengikuti pelatihan dalam bidang perawatan. “Dan ini sangat berhubungan dengan pekerjaan saya sehari – hari, saya, saya mempelajari jenis – jenis perawatan yang dibutuhkan pada jalan dan jembatan yang rusak.”,” Saya tahu banyak permasalahan pada Puskesmas kami, tetapi saya tidak tahu bagaimana merencanakan untuk memecahkan permasalahan tersebut, saatnya saya kembali ke PUSKESMAS, saya akan membuat rencana tahunan.

Hal ini seperti yang diharapkan dimana peserta pelatihan dapat menggunakan kemampuan dan pengetahuan yang merekan dapatkan melalui pelatihan dan dapat memperbaiki kualitas pekerjaan sehari – hari mereka.

Photo:Peserta pada sektor kesehatan sedang membuat pohon masalah (problem tree)