Project News

Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat (ACE) di Aceh Besar dan Banda Aceh

Pelaksanaan kegiatan Pemberdayaan Masyarakat (ACE) telah mulai dilaksanakan di Kabupaten Aceh besar dan Kota Banda Aceh. Pelaksanaan kegiatan ini bekerja sama dengan LSM Lokal yaitu Mega Abadi dan YAGASU. Ada 6 bidang yang menjadi focus pada kegiatan pemberdayaan Masyarakat ini yaitu,
1.Usaha pembuatan Kue
2.Usaha bordir
3.Usaha ayam petelur
4.Usaha menjahit
5.Usaha produksi kue traditional.
6.Usaha pembuatan kue basah dan kering.

Terdapat 2 kegiatan ACE di kota Banda aceh dan 4 kegiatan ACE di Kabupaten Aceh besar.

1. Banda Aceh

1.1 le Masen: Usaha pembuatan Kue

Kelompok ini mempunyai kegiatan memproduksi kue seperti; Bakwan, risol, Donat dan Apom manis. JICA memberikan bantuan teknis dan peralatan untuk pembuatan kue. Kelompok ini diharapkan dapat meningkatkan produksi kue mereka setelah mendapatkan bantuan tersebut. Kelompok ini terdiri dari 10 orang anggota yaitu, Hamdiah, Kairani, Maryani, Nurmala anzib, Zaimah, Naini, Mardhiah, Cut Delina (ketua kelompok), Khadijah, Raimah.

Gambar:Anggota Kelompok pembuatan Kue
Gambar:Peralatan untuk pembuatan kue

1.2 Lamdingin; Usaha Bordir

Kelompok usaha border mempunyai kegiatan untuk menghasilkan bordir – bordir untuk pakaian dan juga menghasilkan bordir – bordir untuk alas tempat tidur, kelompok ini dibekali dengan mesin jahit, meja untuk menjahit, dan beberapa kursi dari lembaga bantuan Jepang (JICA). Kelompok ini terdiri dari 8 orang anggota kelompok, yaitu, Rahmah, Maya agustina, Hj. Husna (ketua kelompok), Husnah, Rosmiati, Nurfarida, Syarifah rozana, Ida Lismawati.

Gambar:Peralatan Bordir
Gambar: Salah seorang anggota kelompok

2. Aceh Besar

2.1. Cot Preh; Usaha ayam petelur

Kelompok ini mempunyai kegiatan untuk memproduksi telur ayam di peternakan. JICA memberikan bantuan berupa 180 ekor ayam dan beberapa injeksi untuk perawatan kesehatan ayam-ayam tersebut. Kelompok ini dimemiliki 168 ayam petelur dan disediakan beberapa kandang untuk ayam – ayam tersebut. Ayam ayam petelur ini diharapkan dapat menghasilkan telur yang berkualitas pada 3-4 bulan mendatang.

Gambar: Ibu Husna, pemilik usaha ayam petelur
Gambar: Ayam petelur yang di sumbangkan oleh JICA

2.2. Empe Trieng; Usaha menjahit

Kelompok ini mempunyai kegiatan untuk memproduksi pakaian muslim, Kebaya (pakaian khas untuk wanita Indonesia). Kelompok ini dibekali dengan mesin jahit, meja mesin jahit dan beberapa sarana untuk menjahit lainnya. Anggota kelompok ini dapat melakukan pekerjaan lebih efektif dan efisien menggunakan mesin jahit baru yang merupakan bantuan dari lembaga bantuan JICA. Kelompok ini akan mulai memproduksi berdasarkan pesanan dari pelanggan.

Gambar: anggota kelompok sedang menjahit
Gambar: Kebaya salah satu hasil produksi

2.3. Empe Trieng; Usaha peroduksi Kue tradisionil

Kelompok ini mempunyai kegiatan untuk memproduksi kue-kue tradisionil aceh seperti Meusekat, dodol, wajik. Kue kue traditional ini sangat mudah dipasarkan dan akan dijual disekitar daerah kota Banda Aceh dan biasanya kue tradisional ini dijadikan sebagai oleh – oleh makanan tradisional aceh.

Gambar :kelompok usaha kue tradisionil
Gambar:salah satu hasil produksi Meusekat

2.4. Empe Trieng; Usaha kue kering dan basah

Lembaga kerja sama Internasional Jepang (JICA) telah memberikan bantuan kepada kelompok usaha kue kering dan basah, dengan memberikan bantuan seperti peralatan memasak kue, dan bahan mentah untuk pembuatan kue. Kelompok ini diketuai oleh Ibu Mutia dan mempunyai kegiatan untuk menghasilkan kue – kue seperti Bakwan, risol, doughnut, dan Kue Lapis. Kue – kue ini akan dijual warung kopi, toko – toko tradisionil di kabupaten Aceh besar dan kota Banda Aceh.

Gambar :kelompok usaha kue kering dan basah
Gambar :Bahan – bahan untuk pembuatan kue
Kegiatan pemberdayaan masyarakat (ACE) di Banda aceh dan Kabupaten Aceh besar telah dimulai dari November 2007 (fase I)