Berita Dari Program

Tanggal 17-18 Juli , Amran (penanggungjawab GPCS juga anggota PIC dan alumni fasilitator), Alimuddin (alumni fasilitator dari Polman) dan Manarangga (PO Sulbar)melakukan pre study di Desa Kalonding sebagai salah satu calon lokasi pelaksanaan GPCS
Dari hasil pre study disimpulkan bahwa perkebunan kakao di desa itu pada umumnya dikelola oleh pendatang dan mereka mempekerjakan buruh dari masyarakat setempat tanpa keterkaitan dan keterikatan. Sistim kerjasama yang mengalir secara tradisional tersebut mengakar sampai tahun 70 an, namun sejak tahun 80an sistim tersebut berubah menjadi sebuah sistim perburuhan
Karena akhir-akhir ini tanaman kakao sering mengalami serangan hama, disinyalir bahwa makin banyak petani yang menggantinya dengan tanaman kelapa.
Berdasarkan hasil pre study tersebut maka PIC memutuskan untuk tidak menjadikan issu/desa tersebut sebagai tempat study GPCS dan mulai mempertimbangkan untuk fokus ke Survei jumlah anak-anak usia sekolah dengan melibatkan masyarakat yang diberi judul Sistim Informasi Pendidikan Berbasis Masyarakat" sebagai objek study GPCS

• Study GPCS di Provinsi Sulawesi Tengah mengangkat issu " Penataan Wilayah Pesisir melalui Partisipasi Masyarakat di Kabupaten Parigi Mountong dan Zulkifli sebagai penanggungjawab GPCS yang juga anggota PIC dan dosen Fakultas Pertanian Univ.Tadulako. Bersama tim GPCS lainnya mereka kemudian merampungkan proposal berdasarkan petunjuk CD project. Survei GPCS rencananya akan dijadwalkan di akhir Agustus- November.
• Study GPCS Sulawesi Utara mengangkat " Penguatan Otonomi Desa melalui Peraturan Daerah Mengenai Alokasi Dana Desa di Kabupaten Minahasa Selatan, penanggungjawab adalah Samuel Ratag(dosen Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi) sementara   sedang merampungkan proposal dan rencana pelaksanaan survey akan dilaksanakan awal Agustus - Oktober 2008