2008-11-30
Dilaksanakan mulai tanggal 23 Oktober - 5 November. Peserta terdiri dari Ketua Bappeda tingkat propinsi (Propinsi Gorontalo, Propinsi Sulawesi Tengah, Propinsi Sulawesi Barat) , Kepala Bawasda ( Propinsi Sulawesi Tenggara, sebelumnya direncanakan akan hadir Kepala Bappeda namun tidak jadi karena di mutasi), Wakil Sekwilda (Propinsi Sulawesi Utara), jumlah 5 orang.
Pelatihan bertujuan agar peserta pelatihan, sebagai penentu kebijakan di propinsi masing-masing, membahas kebijakan yang diarahkan pada "pembentukan mekanisme kolaborasi berdasarkan inisiatif dari daerah ", terdiri dari 2 pokok bahasan yaitu 1). Perubahan dan kondisi pembangunan daerah saat ini, dan pemahaman tentang perlunya pembangunan berbasis partisipatoris, beserta kerangka teoritisnya, dan 2) perukaran pendapat antar semua pihak terkait mengenai prakteknya berdasarkan kondisi di lapangan.
Setelah pelatihan, Syarif Burhanuddin, Kepala Bappeda Propinsi Sulawesi Barat menyatakan hal-hal berikut ini kepada pihak CD Project.
3. Mengikut sertakan staf dari kabupaten dalam pelatihan serupa dengan dana anggaran propinsi (setelah pelatihan, tidak diadakan mutasi)
4. Mempraktekkan materi yang telah didapatkan dan hasil kunjungan lapangan (di Kota Iida) kali ini untuk proses PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) (PNPM terkesan sebagai bantuan pemberian sumber daya alam secara langsung).
Ibu Winarni, Kepala Bappeda Propinsi Gorotalo menyatakan:
Wawancara dengan Ridwan Zakaria (Kepala Inspektorat Propinsi Sulawesi Tenggara) dan
Anwar Ponulele (Wakil Sekwilda Propinsi Sulawesi Tengah, yang naik pangkat dari jabatan Kepala Bappeda setelah pelatihan counterpart) akan dilantik dalam waktu dekat ini.
Photo:Observasi lapangan di Nagano