Berita Proyek

Kepala sekolah menjawab pertanyaan tim PELITA

Pada tanggal 30 Agustus 2010, tim Pelita JICA melakukan monitoring ke SMP dan MTs penerima bantuan di Kota Serang. Salah satunya adalah SMP Riyadul Ulum, Kota Serang.

Di SMP Riyadul Ulum, tim monitoring melakukan wawancara terhadap guru termasuk kepala sekolah. Yang menarik dari sekolah ini adalah sekolah ini baru berdiri pada tahun 2008 tapi sudah memiliki 86 siswa. Kepala sekolah mengatakan walaupun sekolah kami masih sederhana tapi kami tetap mencoba meningkatkan kualitas guru. Tanpa adanya peningkatan dari guru , sekolah tidak akan berkembang. Kelebihan lainnya, siswa tidak dikenakan biaya sepeser pun. Hal ini karena adanya dana bantuan dari PELITA, BOS, Dinas Sosial, masyarakat sekitar dan yayasan.  Sekolah ini memberlakukan sistem Boarding School, yaitu siswa menginap di sekolah, dan diperkenankan pulang ke rumah sebulan sekali dengan cara bergantian dengan siswa lainnya.

Dana dari PELITA JICA digunakan untuk kegiatan Pekan Olah Raga dan Seni (PORSENI), Konseling untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, pelatihan guru dan meningkatkan sarana-prasarana sekolah. Hasilnya guru mencintai sekolah dan kualitas mengajar meningkat. Guru memberikan perhatian khusus terhadap siswanya dan membuat siswa menjadi lebih betah disekolah.

Bapak Yedhi Khunaepi mengatakan di akhir pertemuan, semoga dana Pelita JICA ini tidak berhenti begitu saja karena sangat bermanfaat untuk sekolah yang dipimpinnya. Selain mendapatkan dana, pengetahuan mereka dalam membuat proposal maupun laporan keuangan membuat administrasi dan manajemen di sekolah menjadi lebih baik.

Ruang kelas yang dibangun dari kayu. Siswa bisa mendengar bayi yang menangis dari pemukiman sekitar karena fasilitas sekolah dibangun di atas lahan kosong milik masyarakat.

Lomba seni musik tradisional Islam Qasidah dilaksanakan saat hari monitoring.