Berita Proyek

Kegiatan Lesson Study saat ini sudah disebarkan ke seluruh Indonesia, sampai ke luar wilayah sasaran Program PELITA. Daerah referensi Program PELITA seperti; Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Pasuruan terus menerima kunjungan dari mereka yang ingin mempelajari Lesson Study dari seluruh Indonesia. Lesson Study sekarang sudah berkembang sesuai jalurnya di kelas-kelas di Indonesia. Tim Ahli JICA, Kementrian Pendidikan Nasional (Kemdiknas), Kementrian Agama (Kemenag) dan Dinas Pendidikan di tiga kabupaten memutuskan untuk menetapkan “Nara Sumber” untuk Lesson Study di tiga kabupaten agar kegiatan Lesson Study dapat terus berlangsung walau Tim Ahli JICA tidak melakukan kunjungan monitoring dan bahkan ketika Program PELITA berakhir. Nara Sumber berasal dari unsur Kepala Sekolah, guru, pejabat dari Dinas Pendidikan, dan dosen dari universitas rekanan dari tiga daerah yang memiliki kemampuan yang bagus dalam melakukan observasi kelas, yang mampu memberikan komentar bagus mengenai inti pembelajaran di dalam refleksi, dan yang memiliki pengalaman dalam menerapkan kegiatan LSBS di sekolah mereka masing-masing. Saat ini, dari tiga wilayah sasaran ada 82 orang yang diakui keberadaannya sebagai nara sumber.

Orang yang terpilih menjadi nara sumber menandatangani perjanjian antara Kemdiknas, Kemenag, Dinas Pendidikan Kab/Kota, dan Tim Ahli JICA. Nama dan informasi mengenai nara sumber dipublikasikan di dalam website Lesson Study yang dikembangkan Kemdiknas. Kemdiknas juga mengeluarkan Surat Pemberitahuan untuk setiap nara sumber.

Kerangka Acuan (TOR) untuk nara sumber adalah untuk berkontribusi terhadap pengembangan dan jaminan kualitas kegiatan Lesson Study di sekolah baik di kabupaten masing-masing atau di seluruh Indonesia. Apabila diminta, mereka akan berpartisipasi dalam kegiatan sosialisasi untuk Lesson Study, ikut dalam open class dan refleksi, dan memberikan presentasi tentang pengalaman mereka dalam menerapkan Lesson Study. Pada bulan Agustus, agar keberadaan nara sumber diketahui oleh kabupaten mereka masing-masing, Tim Ahli JICA mengadakan pertemuan dengan semua kepala sekolah LSBS dan nara sumber di tiga kabupaten tersebut.

Tim Ahli JICA berharap bahwa kepala sekolah dan guru, bukan hanya yang berasal dari tiga wilayah itu, namun berasal dari seluruh Indonesia yang antusias untuk belajar lebih banyak mengenai Lesson Study, terutama yang ingin memulai kegiatan LSBS (Lesson Study Berbasis Sekolah) tapi tidak tahu bagaimana memulainya, dan yang merasa mengalami kesulitan dalam mempertahankan kualitas kegiatan Lesson Study karena kurangnya monitoring dari organisasi luar dapat memanfaatkan para nara sumber tersebut dengan sebaik-baiknya.