Berita Proyek

Proposal sekolah yang diterima kantor PELITA.

SMP dan MTs di Kab. Serang, Kota Serang, dan Kab Pandeglang, Propinsi Banten, sedang dalam proses merencanakan kegiatan sekolah. Melalui proposal yang ditulis bersama antara para guru, serta dengan kerjasama dari Komite Sekolah, Tim Sekolah memformulasi beberapa kegiatan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah.

Isi dari proposal merefleksi kegiatan-kegiatan yang dapat memecahkan masalah-masalah pendidikan di sekolah dan di kecamatan. Didalam proposal itu sendiri, sekolah menjelaskan masalah yang dialami dan kemudian mencoba memecahkan masalah-masalah tersebut dengan melakukan kegiatan. Oleh karena itu, proposal yang dibuat oleh tiap-tiap sekolah berbeda.

Kantor Nasional PELITA telah menerima semua proposal dari sekolah target. Beberapa sekolah harus memperbaiki proposal mereka karena beberapa kesalahan. Kesalahan-kesalahan tersebut termasuk salah penghitungan, dan juga beberapa pengeluaran yang termasuk dalam "Daftar Negatif" (Negative List), yang terkait dengan aturan-aturan JICA.

Pada dasarnya, semua proposal telah mencakup kegiatan-kegiatan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Kegiatan-kegiatan ini terdiri dari kegiatan untuk guru, siswa, dan anggota masyarakat.

Ada beberapa kegiatan sekolah yang sangat unik, diantaranya adalah kegiatan pembuatan kecap dan tempe, ternak lele, pelatihan pembuatan paving block, serta kegiatan lainnya yang pesertanya adalah para siswa. Ada juga kegiatan penyambutan bulan suci Ramadhan seperti Pesantren Kilat. Kegiatan ini diharaokan dapat member pengertian yang mendalam kepada siswa tentang makna dari Ramadhan. Untuk para guru, beberapa sekolah merencanakan kegiatan MGMP di tingkat sekolah, pelatihan computer untuk guru dan lain sebagainya.

Proposal sedang diperiksa staff. Tahun ini telah diperiksa 700 proposal.

Di tingkat kecamatan, melaluiTPK, kegiatan-kegiatan yang diusulkan antara lain kompetisi siswa tingkat kecamatan, sosialisasi pendidikan kepada masyarakat di kecamatan, dan lain sebagainya.

Setelah disetujui, rencana kegiatan sekolah seperti tertulis di proposal akan dilaksanakan sesuai jadwal. Dengan perencanaan yang matang serta dukungan dari setiap stakeholder yang terlibat di sekolah dan TPK, seluruh kegiatan akan terlaksana dengan lancar. Selain itu, kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan dapat memecahkan masalah-masalah pendidikan sehingga mutu pendidikan meningkat.