Berita Proyek

Murid dan guru MTs An Nadhlah bersama tim PELITA saat melihat kegiatan life skill pertanian

MTs An Nahdlah menjadi tujuan selanjutnya kegiatan monitoring oleh tim PELITA pada Senin (20/09). Berlokasi di Kecamatan Cimanuk Kabupaten Pandeglang, daerah yang dikelilingi dengan pengunungan dan lahan pertanian, sebagian besar mata pencahariaan masyarakat di daerah ini adalah buruh tani. Sekolah ini terdiri dari 45 siswa perempuan yang dikhususkan bagi anak-anak yang tidak mampu melanjutkan sekolah. Sehingga biaya dan perlengkapan sekolah gratis.

Saat monitoring berlangsung bertepatan dengan dilaksanakannya kegiatan life skill pertanian untuk siswa. Menurut Bapak Eful Saefullah, S.Ag Kepala Sekolah MTs An Nahdlah mengatakan sekolah ini mengutamakan life skill dengan tujuan agar masyarakat khususnya siswa dapat mandiri. Sebelumnya sekolah ini menjalankan life skill di bidang perikanan. Oleh karena itu adanya life skill pertanian ini dapat menambah pengetahuan dan keterampilan yang baru untuk siswa.

Beliau juga menambahkan program PELITA ini memberikan pengaruh yang sangat baik untuk kemajuan sekolah yang baru berdiri tahun 2009 lalu. "Program-program yang diajukan melalui proposal seperti pelatihan dan pembuatan perangkat pembelajaran bagi guru, bimbingan belajar dan life skill pertanian bagi siswa sangat membantu dalam peningkatan mutu sekolah ini" ujarnya.

Kondisi sekolah MTs An Nadhlah yang masih dalam tahap perbaikan sampai saat ini

Sekolah ini didirikan atas dasar permintaan masyarakat. Dulu banyak anak yang tidak lulus dan tidak mampu untuk melanjutkan sekolah dikarenakan masih kurangnya kesadaran sebagian masyarakat akan pentingnya pendidikan. "Bantuan program PELITA membantu dalam mempererat hubungan sekolah baik dengan masyarakat juga kecamatan, sehingga dengan kerja sama antara sekolah, masyarakat dan dukungan kecamatan dalam pelaksanaan kegiatan PELITA dapat mengurangi masalah pendidikan di Kecamatan Cimanuk khususnya"kata Bapak Eful.