Japan International Cooperation Agency
Share
  • 日本語
  • English
  • Français
  • Espanol
  • Home
  • About JICA
  • News & Features
  • Countries & Regions
  • Our Work
  • Publications
  • Investor Relations

Berita Proyek

2011-05-24~05-25

PSBM: Workshop Fasilitator Lokal

FotoKabid SMP dari 3 kab/kota mempresentasikan strategi mencapai kesuksesan PELITA Mandiri.

Workshop Fasilitator Lokal diselenggarakan pada tanggal 24 dan 25 Mei di Anyer, Kab. Serang, Provinsi Banten. Dihadiri lebih dari 150 orang; yaitu Fasilitator Lokal dari Kota Serang, Kab. Serang dan Kab. Pandeglang, Pengawas, anggota TIK (Tim Implementasi Kabupaten), anggota TPP (Tim Penghubung Provinsi), Konsultan Lapangan dan anggota tim PELITA.

PELITA memulai sistem Fasilitator Lokal pada tahun 2009. Fasilitator Lokal dipilih dari anggota TPK (Tim Pengembang Kecamatan) yang berkualitas dan mampu membantu sekolah dan TPK dalam implementasi program PSBM. Sebagian besar adalah guru atau kepala sekolah, sedangkan beberapa orang adalah anggota UPTD. Tujuan sebenarnya dalam memperkenalkan Fasilitator Lokal untuk program PELITA adalah untuk menggantikan peran Konsultan Lapangan sebagai bagian dari ‘strategi pemecahan masalah'. Workshop ini diselenggarakan untuk semua Fasilitator Lokal di dalam program PELITA sebagai wadah untuk berkumpul bersama dan berbagi pengalaman sejak dua tahun terakhir dan memberikan pandangan yang bermanfaat demi masa depan PSBM.

Di dalam workshop tersebut, ada empat orang Fasilitator Lokal berbagi yang pengalaman dan kegiatan. Mereka juga meminta kepada TIK agar mengeluarkan surat resmi atau kartu identitas untuk fasilitator.

Pada umumnya, Fasilitator Lokal sangat menghargai posisi sebagai fasilitator dan menikmati pekerjaan mereka terlebih lagi bila disediakan dana operasional.

Seluruh TIK dari 3 kabupaten/kota menyadari peran positif Local Fasilitator sangat diperlukan untuk melaksanakan PELITA dan member komitmen demi melanjutkan program PELITA secara mandiri.

FotoPeserta menjawab, "YA!" saat Dr. Toyomane bertanya apakah mereka mau melanjutkan PELITA PSBM sebagai Fasilitator Lokal.

Dalam upacara penutupan, Pak Toyomane bertanya kepada seluruh Fasilitator Lokal apakah mereka ingin melanjutkan program dan menjadi fasilitator lokal. Semua fasilitator menjawab "YA!" sambil tersenyum. Beliau juga menunjukkan pencapaian provinsi Banten dalam program PELITA adalah adanya beberapa perubahan yaitu kerjasama antara SMP dan MTs, transparansi, dan inisiatif sekolah melalui program REDIP/PELITA.

PAGE TOP

Copyright © Japan International Cooperation Agency