Japan International Cooperation Agency
Share
  • 日本語
  • English
  • Français
  • Espanol
  • Home
  • About JICA
  • News & Features
  • Countries & Regions
  • Our Work
  • Publications
  • Investor Relations

Berita Proyek

2012-05-31

Antusiasme Peserta Mengikuti Pelatihan Fasilitator di Kota Padang

Pelatihan Fasilitator telah dilaksanakan di 3 daerah sasaran baru, yaitu di MTsN Lubuk Buaya, Kota Padang tanggal 10-11 Mei 2012, SMPN 2 Likupang, Kabupaten Minahasa Utara tanggal 15-16 Mei 2012 dan MTsN Ulumuddin di Kota Banjarbaru tanggal 24-25 Mei 2012.

Di Kota Padang, fasilitator yang hadir terdiri dari guru MIPA, yaitu 30 guru/kepala sekolah SMP, 4 guru/kepala sekolah MTs, 6 dari Dinas Pendidikan Kota Padang, 2 dari Universitas Negeri Padang (UNP), 1 dari Kemenag Kota Padang dan 1 dari BDK Padang. Buka-Kelas dilaksanakan untuk mata pelajaran Matematika, Kelas 7, dengan topik Luas Segitiga, oleh Ibu Rusyda.

Dalam sambutannya ketika membuka kegiatan Pelatihan Fasilitator, Bapak Jufril Siry (Kabid SMP Dinas Pendidikan Kota Padang) mengatakan bahwa tujuan dan harapan ditunjuknya Kota Padang sebagai kota percontohan untuk pelaksanaan LS dapat diwujudkan.

Bapak Kasmir dari Kemenag Kota Padang dalam sambutannya juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas yang telah menunjuk MTsN Lubuk Buaya untuk menjadi tuan rumah kegiatan pelatihan kali ini. Kegiatan LS sudah dikembangkan di seluruh bidang studi dan sudah dibentuk basecamp antar MTs di Kota Padang dengan menggunakan anggaran Kemenag Kota Padang 2010-2011.

Sambutan berikutnya dari Bapak Lufri, Dekan FMIPA UNP, yang menekankan pentingnya kerjasama antara Perguruan Tinggi, Kemdikbud, Kemenag, JICA dan orang tua untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Acara selanjutnya adalah penjelasan oleh Ibu Rusyda mengenai kelas yang akan dibukanya. Setelah buka kelas, peserta merefleksi pembelajaran dari hasil observasi terhadap pembelajaran para siswa. Hanya beberapa siswa mengerti apa yang harus dilakukan pada waktu guru model memberi tugas pertama kali. Para observer dan guru model berdiskusi tentang apa yang bisa dilakukan ketika menemukan kondisi ini dalam pembelajaran selanjutnya.

Hari ke-2 Pelatihan Fasilitator dibuat agar para fasilitator lebih memikirkan dan menyelami pemikiran siswa. Mr. Tsukui, Ahli JICA kemudian menekankan bahwa dalam membuat rencana pembelajaran, salah satu hal yang paling penting adalah kemampuan guru adalah memprediksi respon siswa. Guru yang mampu, memahami dan memprediksi respon siswanya ketika membuat rencana pembelajaran, maka semakin besar pula kemungkinan akan berhasil mencapai tujuan pembelajaran. Kemampuan ini masih menjadi kelemahan guru-guru di Indonesia. Mr. Tsukui mengharapkan para fasilitator untuk mencoba memikirkan prediksi respon siswa dari sudut pandang siswa yang cepat dan yang lambat dalam belajar. Beliau juga meminta para fasilitator untuk berbagi pengetahuan baru ini dengan guru-guru lain di basecamp masing-masing.

PhotoPeserta Pelatihan sedang mengerjakan tugas yang diberikan oleh Mr. Atsushi Tsukui.

PhotoPeserta memperlihatkan tugas yang sudah selesai dikerjakan kepada narasumber.

PAGE TOP

Copyright © Japan International Cooperation Agency