Japan International Cooperation Agency
Share
  • 日本語
  • English
  • Français
  • Espanol
  • Home
  • About JICA
  • News & Features
  • Countries & Regions
  • Our Work
  • Publications
  • Investor Relations

Rilis

30 September 2021

JCC Ke-4 "Proyek Pengembangan Rencana Ketahanan Risiko Bencana Daerah di Provinsi Sulawesi Tengah"

Pada tanggal 6 Oktober 2021, rapat JCC (Joint Coordinating Committee) keempat (yang terakhir) untuk kegiatan kerja sama teknis "Proyek Pengembangan Rencana Ketahanan Risiko Bencana Daerah di Provinsi Sulawesi Tengah" diselenggarakan via Teleconference. Rapat dihadiri oleh sekitar 100 peserta yang berasal dari berbagai Kementerian/Lembaga, perwakilan dari pemerintah daerah dan Bappenas. Dalam rapat ini, semua hasil kegiatan dan pembelajaran yang didapatkan selama berlangsungnya proyek disampaikan kepada peserta rapat. Dokumen laporan akhir kegiatan juga diserahkan oleh Bapak Tsuda, JICA Indonesia, sebagai perwakilan JICA kepada Dr. Sumedi selaku Direktur Tata Ruang dan Penanganan Bencana di Bappenas..

Photo


Photo

Photo


Tiga tahun telah berlalu sejak Gempa Bumi melanda Provinsi Sulawesi Tengah pada tanggal 28 September 2018 dengan kurang lebih 4500 korban yang diakibatkan oleh gempa bumi, tsunami dan likuifaksi. JICA telah memberikan berbagai dukungan kegiatan termasuk kerjasama untuk mewujudkan konsep "Membangun Kembali Lebih Baik (Build Back Better)", agar tragedi serupa tidak terjadi lagi di masa mendatang. Proyek JICA memberikan perhatian khusus untuk memastikan agar rencana rekonstruksi yang telah disusun dapat diterima oleh masyarakat setempat. Untuk merealisasikan hal ini, berbagai peneliti dari Indonesia dan Jepang melakukan riset bersama terkait dengan tsunami dan likuifaksi terutama mengenai mekanisme terjadinya dan merefleksikan hasil temuan ini dalam rencana rekonstruksi. Proyek kerjasama ini juga memberikan kesempatan kunjungan lapangan ke daerah yang terdampak ‘Great East Japan Earthquake' yang terjadi pada tahun 2011. Kunjungan lapangan ini ditujukan untuk pemerintah pusat dan daerah. Pada saat bersamaan, melalui seminar yang diadakan di Indonesia dengan kolaborasi dengan Kota Higashi-Matsushima dan Kota Kamaishi di Jepang, pentingnya komunikasi dan diskusi dengan warga lokal saat melakukan rencana rekonstruksi disampaikan kepada Pemerintah Indonesia. Saat ini, bantuan rekonstruksi mulai terlihat hasilnya di daerah yang terkena dampak, seperti rehabilitasi jembatan dengan struktur tahan gempa di beberapa jalanan utama Kota Palu (bantuan JICA), pembangunan perumahan sebagai tempat relokasi bagi penduduk yang terkena dampak bencana (bantuan World Bank dan organisasi lain), akses jalan ke Huntap (bantuan JICA) serta bantuan bagi UMKM dan berbagai pelatihan untuk membantu para penyitas bencana agar bisa bangkit kembali secara mandiri.

Konsep "Build Back Better" dan masyarakat tangguh bencana diharapkan dapat diwujudkan dengan berbagi informasi kegiatan proyek JICA secara luas kepada pihak-pihak terkait di Indonesia. Pembangunan infrastruktur akan dikembangkan sejalan dengan persetujuan rencana tata ruang dan pemberian kompensasi kepada masyarakat, sehingga akan membuat kehidupan masyarakat terdampak menjadi lebih baik.

JICA akan terus mendukung kegiatan rekonstruksi ini untuk mewujukan "Build Back Better" dan masyarakat yang tangguh bencana di masa mendatang.

PAGE TOP

Copyright © Japan International Cooperation Agency