Rilis

Prof. Sigit　Sunarta, S. Hut, M.Sc, Ph.D., Dekan Fakultas Kehutanan, Universitas Gadjah Mada, Indonesia.

Jakarta (31/3/2022) Japan International Cooperation Agency (JICA) menandatangani dokumen Record of Discussions (R/D) perjanjian kerjasama riset dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) untuk Science and Technology Research Partnership for Sustainable Development (SATREPS), dengan judul penelitian "The Project for Strengthening Tropical Forest Resilience based on Management and Utilization of Genetic Resources Capable of Climate Change Adaptation". Kerjasama riset ini dilaksanakan dibawah skema kerjasama teknis yang melibatkan peneliti universitas dan pemerintah baik dari negara Jepang maupun institusi Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah materi genetik dengan kemampuan adaptasi yang lebih tinggi terhadap perubahan iklim dan juga produktivitasnya akan direkomendasikan kepada pihak-pihak di sektor kehutanan di Indonesia.

OGAWA Shigenori, ex-Chief Representative JICA Indonesia

Kami berharap bahwa dengan implementasi dari penelitian ini, dapat memberikan manfaat dari penggunaan materi genetik yang mampu beradaptasi terhadap perubahan iklim dapat diketahui secara luas di Indonesia.

Garis besar penelitian adalah sebagai berikut;

Negara	Republik Indonesia
Judul Penelitian	The Project for Strengthening Tropical Forest Resilience based on Management and Utilization of Genetic Resources Capable of Climate Change Adaptation
Durasi	5 tahun
Lembaga pelaksana	Lembaga Riset Jepang: Japan International Research Center for Agricultural Sciences (JIRCAS), Lembaga Riset Indonesian: Universitas Gadjah Mada (UGM)
Lokasi	Plot uji coba dan lokasi pengambilan sampel di Daerah Istimewa Yogyakarta; di Pulau Kalimantan, di Provinsi Jawa Barat; Jawa Tengah; dan Jawa Timur.
Output	Metodologi-metodologi dalam memproduksi materi genetic yang lebih mampu beradaptasi terhadap perubahan iklim dapat ditetapkan Panduan mengenai pengenalan materi genetic yang lebih mampu beradaptasi terhadap perubahan iklim dapat disiapkan. Efek peningkatan kualitas materi genetic yang lebih mampu beradaptasi terhadap perubahan iklim dan produktivitasnya dari sudut pandang ekonomi dan social dapat lebih diperjelas. Laporan yang melingkupi output 1, 2 dan 3 tersebut di atas telah dipersiapkan.