Japan International Cooperation Agency
Share
  • 日本語
  • English
  • Français
  • Espanol
  • Home
  • About JICA
  • News & Features
  • Countries & Regions
  • Our Work
  • Publications
  • Investor Relations

Rilis

18 Oktober 2022

Serah Terima ICU Pra-Fabrikasi untuk Republik Indonesia : Proyek Pengembangan Kapasitas ICU Menggunakan Telemedicine di Masa Pandemi COVID-19 di Indonesia

Makassar, 18 Oktober 2022, Japan International Cooperation Agency (JICA) menyerahkan ICU pra-fabrikasi kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Dikti) dan Rumah Sakit Universitas Hasanuddin (RS UNHAS), Republik Indonesia melalui Kerjasama Teknis "Proyek Pengembangan Kapasitas ICU Menggunakan Telemedicine di Masa Pandemi COVID-19".

Photo

Kerjasama Teknis ini dimulai pada Oktober 2021 sebagai respons terhadap pandemi COVID-19, atas kesepakatan antara JICA, Kemendikbud Dikti, RS UNHAS, dan Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI). Fokus utama Kerjasama Teknis ini adalah pengembangan kapasitas dokter dan perawat dalam perawatan intensif dengan memanfaatkan sistem telemedicine.

ICU pra-fabrikasi dibangun JICA untuk menjawab kebutuhan mendesak di RS UNHAS selama pandemi COVID-19 untuk menambah jumlah tempat tidur ICU. ICU pra-fabrikasi memiliki 5 tempat tidur di dalam gedung, dan kondisi pasien dapat dipantau dari jarak jauh dari ruang operasional, melalui koneksi ke sistem telemedicine. JICA sebelumnya menyerahkan peralatan medis dan teknologi informasi dan komunikasi ke RS UNHAS dan RS UI, dan diharapkan peralatan tersebut dapat melengkapi fasilitas ICU ini.

RS UNHAS, salah satu rumah sakit pendidikan terkemuka untuk area Sulawesi dan Indonesia, akan memanfaatkan ICU prefabrikasi tidak hanya untuk pasien COVID-19, tetapi juga untuk pasien penyakit menular lainnya. JICA berharap fasilitas yang diserahkan dari JICA dapat dimanfaatkan secara maksimal bersamaan dengan output dan capaian dari kerja sama teknis JICA "Proyek Pengembangan Kapasitas ICU Menggunakan Telemedicine di Masa Pandemi COVID-19".

Fase Satu (1) "Proyek Pengembangan Kapasitas ICU Menggunakan Telemedicine di Bawah Pandemi COVID-19 telah berakhir pada 30 September 2022, yang kemudian diikuti oleh Fase Dua (2) yang dimulai di 1 Oktober 2022. Fase Kedua kerjasama teknis ini akan memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh pada fase pertama, dan selanjutnya memperluas jaringan telemedicine untuk menghilangkan kesenjangan medis dan memperkuat kapasitas medis di daerah pedesaan dan rural. Pada tahap mendatang, JICA akan melaksanakan kegiatan di bidang ICU dengan RS UI secara berkesinambungan, serta oftalmologi dan obstetri/ginekologi dengan RS UNHAS berdasarkan kebutuhan yang ada.

Dalam acara serah terima tersebut, Kenji Okamura, Senior Representative JICA Indonesia Office menyampaikan apresiasinya kepada Kemendikbud Dikti, RS UNHAS dan pemangku kepentingan lainnya atas segala upaya dalam pelaksanaan proyek tersebut. Ia juga menyampaikan "Kami berharap RS UNHAS, salah satu rumah sakit pendidikan terkemuka di Sulawesi dan Indonesia, dapat memanfaatkan ICU pre-fabrikasi tidak hanya untuk pasien COVID-19, tetapi juga untuk para pasien penyakit menular lainnya. Kami juga berharap fasilitas ini, bersama dengan pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh melalui proyek kami, memberdayakan RS UNHAS untuk lebih meningkatkan kapasitas perawatan dan pendidikan medis secara kualitas dan juga kuantitas."

Informasi Umum terkait proyek adalah sebagai berikut

Negara: Republik Indonesia
Judul Kerjasama Teknis: Proyek Pengembangan Kapasitas ICU Menggunakan Telemedicine di Bawah Pandemi COVID-19
Durasi: Fase Pertama - October 2021 - September 2022 (1 tahun)
Fase Kedua - October 2022 - Maret 2024 (1,5 tahun)
Executing Agency: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Rumah Sakit Pendidikan Universitas Indonesia, Rumah Sakit Pendidikan Universitas Hasanuddin
Lokasi: JABODETABEK, Makassar dan area Provinsi Sulawesi Selatan
Target keluaran: Melalui penyediaan peralatan untuk ICU Telemedicine dan teknologi kesehatan lainnya, pelatihan untuk dokter dan perawat, dan percontohan penerapan telemedicine antara Indonesia dan Jepang, proyek ini bertujuan untuk pengembangan kapasitas penerapan telemedicine dan penguatan sistem telemedicine di rumah sakit universitas yang merupakan satu kesatuan rumah sakit utama pada wilayah tersebut.

Untuk keterangan lebih lanjut:

Terkait Kerjasama Teknis:
JICA Indonesia, Hanum Hapsari
Tel.: +62-21-5795-2112 (ex.432)
E-mail: Hanum-Hapsari@jica.go.jp

Terkait Kantor Perwakilan JICA Indonesia:
JICA Indonesia, Putri Siahaan
Tel.: +62-21-5795-2112 (ex.222)
E-mail: PutriSiahaan.in@jica.go.jp

PAGE TOP

Copyright © Japan International Cooperation Agency