Japan International Cooperation Agency
Share
  • 日本語
  • English
  • Français
  • Espanol
  • Home
  • About JICA
  • News & Features
  • Countries & Regions
  • Our Work
  • Publications
  • Investor Relations
  • Home
  • Countries & Regions
  • Asia
  • Indonesia
  • Rilis
  • Peletakan Batu Pertama untuk Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) di Saumlaki: Kontribusi terhadap revitalisasi industri perikanan di pulau-pulau terpencil dan peningkatan mata pencaharian penduduk melalui pengembangan fasilitas pelabuhan perikanan dan bantuan teknis

Rilis

12 November 2022

Peletakan Batu Pertama untuk Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) di Saumlaki: Kontribusi terhadap revitalisasi industri perikanan di pulau-pulau terpencil dan peningkatan mata pencaharian penduduk melalui pengembangan fasilitas pelabuhan perikanan dan bantuan teknis

Maluku, (12/11/2022) telah dilaksanakan acara peletakan batu pertama untuk Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT), yang rencananya akan dikembangkan di bawah Program Hibah "Programme for the Development of Fisheries Sector in Outer Islands", di Saumlaki, Provinsi Maluku, Republik Indonesia.

Acara tersebut dihadiri dari pihak Indonesia yaitu oleh Ir. Tri Aris Wibowo, M.Si,, Direktur Kepelabuhanan Perikanan mewakili Direktur Jenderal Perikanan Tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Bupati Kepulauan Tanimbar, Daniel Eduard Indey, Gubernur Maluku yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik Alwiyah Alaydrus. Kemudian dari pihak Jepang diwakili oleh Kenji Okamura, Senior Representative, Kantor Perwakilan JICA Indonesia. Perwakilan-perwakilan dari pihak Indonesia tersebut menyampaikan apresiasi terhadap kerja sama Jepang serta harapannya terhadap program ini yang tidak hanya berkontribusi terhadap pengembangan wilayah tetapi juga sebagai simbolis kerjasama yang didasarkan komitmen politik antar kedua negara.

PhotoSimbolis Peletakan Batu Pertama

PhotoPerahu Nelayan Lokal


JICA menandatangani Dokumen Kesepakatan Hibah (Grant Agreement) dengan Pemerintah Indonesia, yaitu untuk fase pertama di Juli 2018 senilai 2,5 miliar yen, dan untuk fase kedua di Februari 2021 senilai 3 miliar yen. Dukungan untuk Pemerintah Indonesia ini diperuntukan bagi rencana pembangunan dan renovasi fasilitas pelabuhan perikanan dan pasar di enam pulau terpencil dan terluar di Indonesia. Selain itu, pada bulan Desember 2020, JICA dan Pemerintah Indonesia juga telah sepakat untuk pelaksanaan kerjasama teknis, dengan menandatangani dokumen nota kesepahaman (Record of Discussion) untuk "Project for Promoting Sustainable Fisheries Development on Remote Islands" termasuk untuk wilayah Saumlaki. Kerjasama Teknis ini mencakup pelatihan terkait pengembangan sektor perikanan untuk para pemangku kepentingan (seperti nelayan, koperasi, kelompok perempuan, dll.) dan pengurus SKPT di enam pulau terluar di Indonesia, mendukung dalam penyusunan dan pelaksanaan rencana pengembangan sumber daya manusia untuk anggota SKPT, serta membantu dalam penyusunan rencana operasi dan pengelolaan SKPT.

PhotoLokasi 6 Pulau Terpencil (Berwarna Oranye)


Pembangunan fasilitas pelabuhan perikanan di Saumlaki, termasuk pembangunan dermaga dan fasilitas pembekuan dan gudang berpendingin, dapat membantu para nelayan lokal dalam memaksimalkan pelabuhan perikanan yang lengkap, sehingga dapat meningkatkan nilai tambah hasil laut, dan mempromosikan distribusinya di luar pulau. Pembangunan ini juga diharapkan dapat memulai revitalisasi industri perikanan lokal dan meningkatan mata pencaharian masyarakat wilayah pesisir.

PhotoKondisi Pelabuhan Saat Ini

PhotoGambaran Setelah Pembangunan Selesai


Pada tahun 2021, pembangunan fasilitas pelabuhan perikanan dan pasar di Pulau Biak, salah satu wilayah yang menjadi target kerja sama program bantuan hibah JICA ini telah selesai. Tahun ini di Saumlaki akan dimulai pembangunan yang serupa seperti halnya di Pulau Biak. Saat ini, di SKPT Biak telah dimulai aktivitas ekspor tuna segar ke Jepang dan tuna beku ke Amerika Serikat. Ke depannya, JICA beharap aktivitas yang serupa dapat dimulai juga SKPT Saumlaki, dan berkontribusi dalam merevitalisasi industri perikanan lokal.

Informasi lebih lanjut:

Detil Mengenai Kerjasama Teknis:
JICA Indonesia, officer in charge, Reisky Maulana
Tel.: +62-21-5795-2112 (ex.419)
E-mail: ReiskyMaulana.IN.2@jica.go.jp

Kantor Perwakilan JICA Indonesia:
JICA Indonesia, PR unit, Putri Siahaan
Tel.: +62-21-5795-2112 (ex.222)
E-mail: putrisiahaan.in@jica.go.jp

PAGE TOP

Copyright © Japan International Cooperation Agency