Japan International Cooperation Agency
Share
  • 日本語
  • English
  • Français
  • Espanol
  • Home
  • About JICA
  • News & Features
  • Countries & Regions
  • Our Work
  • Publications
  • Investor Relations

Topik & Kegiatan

27 Juli 2021

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)
Verifikasi Bisnis dengan Sektor Swasta untuk Pengembangan Sumber Daya Manusia di Bidang Manufaktur dengan Digital Engineering untuk Mewujudkan Indonesia 4.0

Sesuai dengan visi Indonesia untuk menjadi 10 ekonomi terbesar dunia pada tahun 2023, maka revolusi industri perlu dilakukan melalui program yang dikenal dengan Industri 4.0. Dalam rangka mewujudkan Industri 4.0 dan mampu bersaing di kancah pasar global, pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Mengingat Indonesia memiliki banyak sumber daya - talenta muda yang potensial dan fasilitas pendidikan - pengembangan potensi tersebut penting untuk diprioritaskan. Upaya-upaya yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, salah satunya kerjasama dengan luar negeri.

Photo

Japan International Cooperation Agency (JICA) telah menjadi salah satu mitra Kementerian Perindustrian untuk mencapai visi di atas dan menjalin program kerjasama dengan pemerintah Jepang yang dikenal sebagai kerjasama "Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) Verifikasi Bisnis dengan Sektor Swasta untuk Pengembangan Sumber Daya Manusia di Bidang Manufaktur dengan Digital Engineering untuk Mewujudkan Indonesia 4.0". Verifikasi ini akan dilakukan oleh lembaga riset bernama Lexer Research dan perusahaan bernama Fuso Koki yang didukung oleh tenaga ahli dari Jepang dan IJB Net. Kerjasama ini telah dimulai sejak Desember 2019 dan pada tahun 2021 sudah memasuki tahap verifikasi survei. Pada fase ini, sistem otomasi akan diperkenalkan untuk mempromosikan lean manufacturing dan pemerintah Jepang juga akan menyumbangkan alat pendukung yang disebut alat peraga Bottle Cap bersama dengan sistem simulasi produksi yang disebut "GD.FINDI". Selain itu, proyek kerjasama ini juga akan memberikan kontribusi penguatan pendidikan teknik digital berupa pelatihan tenaga pengajar di Sekolah Menengah Kejuruan (STMI) di bawah naungan Kementerian Perindustrian. Sistem GD.FINDI rencananya akan dipasang di pusat industri digital (PIDI 4.0). Program pelatihan (ToT) bagi STMI diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas SDM industri Indonesia untuk memperkuat kesiapan daya saing di kancah global di era Industri 4.0.

Pada 27 Juli 2021, diadakan acara peluncuran program pelatihan digital engineering (ToT) dan serah terima alat peraga Bottle Cap. Upacara tersebut dihadiri oleh Pemerintah Jepang yang diwakili oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji, dan Pemerintah Indonesia yang diwakili oleh Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita. Kedua belah pihak saling mengapresiasi karena dapat melaksanakan kerjasama ini seperti yang diharapkan, meskipun dalam kondisi terbatas akibat pandemi COVID-19.

PAGE TOP

Copyright © Japan International Cooperation Agency