Japan International Cooperation Agency
Share
  • 日本語
  • English
  • Français
  • Espanol
  • Home
  • About JICA
  • News & Features
  • Countries & Regions
  • Our Work
  • Publications
  • Investor Relations

Rilis

11 Februari 2023

[Proyek Kerjasama Teknis Akar Rumput] Pembukaan Lokakarya Mitigasi Bencana Erupsi Gunung Api di Gunung Agung, Bali, Indonesia

Proyek Kerjasama Teknis Akar Rumput JICA "Building a Disaster-Resistant Community through the Utilization of Local Universities as a Base for Responding to Low Frequency, Large-Scale Disasters (hereinafter referred to as the "Project")", sebuah lokakarya untuk pencegahan dan mitigasi bencana erupsi Gunung Agung di Bali telah diselenggarakan pada tanggal 11 Februari (Sabtu) di Desa Besakih, Kabupaten Karang Asem, Bali.

PhotoSesi Panel Diskusi

PhotoPeragaan edukasi mitigasi bencana gunung api menggunakan alat peraga


Selama lokakarya berlangsung, Tim Proyek dari Mt. Fuji Research Institute (MFRI) dari perwakilan Provinsi Yamanashi dan NPO Volcano Jepang, bekerja sama dengan 2 universitas di Indonesia yaitu Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Udayana, dengan melakukan diskusi dan peragaan edukasi terkait bencana erupsi gunung api. Sekitar 100 peserta, yang berasal dari universitas rekanan proyek, pemerintah daerah, guru dan staff di sekolah dasar, kelompok relawan, dan perwakilan penduduk setempat, berkumpul untuk berdiskusi dan melakukan promosi untuk meningkatkan kesadaran terkait mitigasi bencana gunung api.

Indonesia merupakan salah satu negara vulkanik paling aktif yang memiliki sekitar 127 gunung berapi aktif. Namun, standard sistem tanggap darurat sulit dilakukan mengingat setiap gunung berapi memiliki karakter yang berbeda. Terlebih untuk gunung api yang memiliki frekuensi rendah seperti Gunung Agung, membuat masyarakat sekitar sulit untuk mengumpulkan pengalaman dan pengetahuan tanggap darurat. Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan kesadaran mitigasi bencana di daerah vulkanik di Indonesia, proyek ini melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk 1) Menyebarluaskan pengetahuan mitigasi bencana ketika kondisi normal dan 2) Menyusun sistem bagi pemerintah, dan masyarakat untuk dapat bekerja sama untuk menghadapi situasi saat erupsi gunung api terjadi.

Bapak Mitsuhiro Yoshimoto, Kepala dari Proyek ini, mengatakan, "Untuk memitigasi bencana alam, penduduk perlu mengungsi secara aktif, maka dari itu mitigasi bencana menjadi penting. Saya ingin memanfaatkan pengetahuan dan pengalaman yang saya peroleh dari beberapa gunung berapi seperti Gunung Fuji di Jepang, untuk dapat membatu dan memfasilitasi masyarakat dengan bekerja sama dengan universitas setempat untuk melanjutkan edukasi tentang mitigasi bencana."

Periode Pelaksanaan 2022-2025 (3 tahun)
Daerah sasaran Kabupaten Karangasem, Bali
Organisasi Pelaksana Pihak Jepang: Mt. Fuji Research Institute, NPO Volcano (perwakilan)
Pihak Indonesia: Universitas Gadjah Mada, Universitas Udayana (perwakilan)
Tujuan Proyek Membangun masyarakat yang tahan bencana dengan bekerja sama dengan perguruan tinggi lokal sebagai basis intelektual dalam merespon erupsi gunung api yang frekuensinya rendah, menyebabkan kerusakan bencana dengan skala besar yang disertai bahaya lainnya, dan yang sulit ditangani dengan upaya mitigasi bencana secara umum.
Hasil yang diharapkan
  1. Sistem penghubung untuk merespon erupsi gunung berapi berdasarkan letusan Gunung Agung yang baru-baru ini terjadi dapat terbangun dengan memanfaatkan universitas setempatl sebagai basis intelektual, serta bekerja sama dengan lembaga pemerintah daerah, dan dengan menerapkan struktur dewan mitigasi bencana gunung api Jepang.
  2. Sistem pembinaan untuk sumber daya manusia (guru sekolah, dll) untuk mensosialisasikan penanggulangan bencana gunung api dan mendidik anak-anak di daerah tentang kesiapsiagaan bencana, dengan bekerja sama degan perguruan tinggi setempat sebagai basis intelektual agar masyarakat selalu siap tanggap untuk letusan gunung berapiyang pada umumnya cukup jarang terjadi daripada bencana alam lainnya.
  3. Model komunitas tahan bencana yang dapat berlaku untuk semua wilayah gunung api di Indonesia, dapat tereksplorasi dan hasilnya dapat dipublikasikan

Apa yang dimaksud dengan proyek kerjasama teknis akar rumput JICA?

Dilaksanakan sebagai bagian dari Official Development Assistance (ODA) JICA bertujuan memberikan kontribusi bagi pembangunan ekonomi dan sosial atau rekonstruksi penduduk di negaramitra pembangunan. LSM/CSO Jepang, pemerintah daerah, universitas, perusahaan swasta, dan organisasi lain yang bersedia berpartisipasi dalam kerja sama internasional untuk kegiatan kerja sama internasional yang berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang telah mereka miliki. Proyek ini dilaksanakan dan dioperasikan di bawah hubungan kerja sama antara JICA dan organisasi yang terkait.

Tentang Mt.Fuji Volcano Research Institute (Lembaga Penelitian Gunung Berapi Fuji)

Institut ini secara ilmiah melakukan langkah-langkah untuk melindungi dan memanfaatkan simbol Jepang: Gunung Fuji, sebagai aset global bersama. Sejak institusi ini dibuka, berdasarkan akumulasi hasil penelitian Gunung Fuji, hasiltersebut disebarluaskan ke seluruh dunia, dan insitutsi ini secara aktif berkontribusi untuk melakukanedukasi pencegahan bencana dengan tujuan mitigasi bencana.

Related Links:

Informasi lebih lanjut:

Detil Mengenai Kerjasama Teknis:
Kantor JICA Indonesia - Sektor Pengurangan Risiko Bencana
Ms. Tomoko Kashihara
TEL: +62-21-5795-2112 (ex.417)
E-mail: Kashihara.Tomoko@jica.go.jp

Ms. Hastin Chandra Diantari
TEL: +62-21-5795-2112 (ex.568)
E-mail: Hastinchandra-diantari@jica.go.jp

Kantor Perwakilan JICA Indonesia:
JICA Indonesia Office Public Relations
Putri Dinanti Siahaan
TEL: +62-21-5795-2112 (ex. 222)
E-mail: putrisiahaan.in@jica.go.jp

PAGE TOP

Copyright © Japan International Cooperation Agency